BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan hadirnya aplikasi Pasar Pintar menjadi kabar gembira bagi warga di tengah berbagai persoalan masyarakat karena adanya wabah pandemi Covid-19.
“Aplikasi pasar pintar ini bagian dari inovasi dan kolaborasi. Mendekatkan pelayanan masyarakat lebih sederhana lebih mudah cepat mudah dan murah, ciri desentralisasi cepat mudah dan murah,” ungkap Oded saat peluncuran aplikasi Pasar Pintar di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Jumat (11/9).
Lebih lanjut Oded menuturkan di tengah pandemi seperti saat ini masyarakat dituntut untuk tidak berkerumun dan tetap menerapkan physical distancing. Sehingga diharapkan hadirnya aplikasi Pasar Pintar menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
“Sekarang alhamdulillah pasar pintar menambahkan aplikasi kepada masyarakat untuk membeli tomat, cabai, kacang,” tuturnya.
“Saya berharap hadirnya inovasi ini meruoakan bagian dari upaya kita di dapam melaksanakan kehidupan sehari hari kita agar kita bisa mengantisipasi meminimalisir terjadinya penyebaran virus korona,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Aplikasi Pasar Pintar tersebut dikelola oleh PT Raharja Sinergi Komunikasi dan bekerjasama dengan Bank Mandiri serta PD Pasar Kota Bandung.
Direktur Operasional PT. Rahaja Sinergi Komunikasi, Andri Ichsan mengatakan sebelumnya aplikasi tersebut juga sempat diluncurkan di Pandeglang dan Sumedang pada 17 Agustus lalu.
Sebagai perusahaan pembuat aplikasi, PT. Rahaja Sinergi Komunikasi turut memfasilitasi sebanyak 25 pasar tradisional di dalam aplikasi Pasar Pintar. “Target omset 25 pasar sebanyak banyaknya. Target kami benar benar berkontrobusi ke UKM,” ungkapnya.
Andri juga mengatakan pihaknya tidak mengambil untung dari pelapak yang tergabung di dalam aplikasi Pasar Pintar, melainkan diambil dari biaya layanan.
“Kalau belanja layanan di bawah Rp 50 ribu dapat layanan Rp 2500 dan di atas Rp 100 ribu sekitar 5 ribu. 3 KM pertama dan berikutnya kita ikuti ojol. Ongkirnya terganrung kilometer bukan berat kita menyasar bukan konsumsi besar,” paparnya.
Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, R Heri Hermawan, mengatakan aplikasi Pasar Pintar ini bagus untuk dijadikan pilihan memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama pada saat pandemi. “Ini aplikasi bagus, animo masyarakat tinggi atas inisiasi pemerintah didukung swasta menawarkan aplikasi ini,” ungkapnya. (mg4/yan)