Kepala Diskominfosantik Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengungkapkan, puluhan ribu kartu perdana yang diberikan secara gratis tersebut didistribusikan ke 57 sekolah di 21 kecamatan.
“Itu pun baru bertahap belum semua, nanti kita akan data kembali karena wilayah sekolah ada di Dinas Pendidikan dan kartu perdana kuotanya ada di Diskominfosantik. Ini gratis, semua ditanggung oleh Pemda dan Telkom, Telkomsel,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Jumat (11/9/2020).
“Tanpa batas, berapa jumlah siswanya kita kasih. Target akhir September sudah bisa diidstribusikan tergantung kecepatan sekolah yang meminta,” ujarnya.
Lebih lanjut Tedy mengungkapkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Alasannya untuk menjangkau siswa di daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet.
“Kondisi geografis Cianjur tidak semua tercover internet. Nanti menggunakan Handy Talkie oleh RAPI atau ORARI di wilayah pelosok nanti di fasilitasi,” pungkasnya.(Herry Febriyanto)