Bangunan Sekolah SMKN 1 Babelan Kab. Bekasi Mangkrak Selama 5 Tahun, Tiba-Tiba Kontraktor Kabur

BANDUNG – Sungguh ironis, anggaran pendidikan yang sudah dikucurkan begitu besar masih saja menyisakan pekerjaan yang semestinya tidak layak. Sebuah proyek pembangunan gedung sekolah SMK Negeri 1 Babelan Kab. Bekasi dibiarkan mangkak selama lima tahun.

Gedung tersebut adalah pembangunan untuk ruangan kelas baru. Namun di tengah perjalanan di ditinggalkan begitu saja  oleh kontraktor.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) Deden Saiful Hidayat mengatakan, untuk masalah itu pihaknya akan berkoordinasi dengan bagaian aset. Sebab, bisa saja itu pembangunan masih tanggung jawab Pemkab Bekasi jika pembangunannya dilakukan di bawah tahun 2017.

“Saya baru satu tahun menjabat ini (Kabid SMK), saya akan koordinasi ke bagian aset buat cek itu. Karena kalau dibawah 2017 itu masih tanggung jawab kabupaten,” ujar Deden,” kepada wartawan Selasa (8/9).

Untuk masalah ini pihaknya enggan untuk berkomentar banyak. Sebab, ika pelaksanaan kegiatan pembangunan dilakukan di bawah 2017, kemungkinan besar menjadi tanggungjawab Pemkab Bekasi. Terlebih alih kelola SMA/SMK ke Provisi Jabar baru dilaksanakan pada 2019

“Kalau lihat itu kan dibangun 2015-2016 artinya kan sebelum alih kelola tanggung jawab Disdik Provinsi. Maka kita akan cek lagi untuk pastikan itu dulu,” ujarnya.

Sementara itu seperti dilansir onlinemetro.com (grup Jabar Ekspres) Kepala SMKN 1 Babelan, Saparudin mengakui, bangunan ruang kelas itu baru selesai sekitar 70 persen. Namun, tanpa alasan jelas kontraktor tidak melanjutkan pembangunan.

“Itu rencananya untuk enam ruang kelas dan lima tahun makrak,” kata Saparudin.

Seiring berjalannya waktu, siswa yang hendak daftar ke SMKN 1 Babelan meningkat cukup banyak. sehingga dibutuhkan ruang kelas baru,.

Kemudian diusulkan untuk pembangunan enam ruang kelas baru tersebut.

Total ada lima jurusan di SMK 1 Babelan, yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Dasar Otomotif (TDO), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Elektro dan Teknik Pengelasan.

“Namanya negeri ya pasti banyak minat ya, apalagi kan daerah sini terdekat sekolah di sini aja. Kita aja ruang praktik TKR masih di gedung lama awal sekolah ini ada,” katanya.

Tinggalkan Balasan