CIREBON – Kasus Covid-19 terus meningkat, Cirebon makin merah membara. Netty Prasetiyani Aher, anggota komisi IX DPR RI melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan pemberian bantuan paket alat cuci tangan untuk lembaga pendidikan dan rumah ibadah di kota Cirebon.
“Penanganan Covid-19 membutuhkan kolaborasi optimal antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah harus menunjukkan pengelolaan pandemi secara efektif dan masyarakat perlu terus meningkatkan partisipasinya. Kegiatan sosialisasi protokol kesehatan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru merupakan upaya kolaborasi melawan Covid-19,” ungkap Netty di Gedung Korpri, Kota Cirebon.
Kegiatan sosialisasi yang merupakan kerjasama Kementerian Kesehatan dan Komisi IX DPR RI ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati.
“Saya berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan Komisi IX DPR yang telah membantu Pemkot Cirebon memberikan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat. Upaya penyadaran ini harus dilakukan terus menerus agar masyarakat tertib dan terlibat dalam perang melawan pandemi,” ujar Eti.
Netty Aher, Wakil Ketua Fraksi PKS ini menambahkan, “Ayo, kita lawan Covid-19 dari rumah dengan gerakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Kita pastikan setiap anggota keluarga saling menjaga dan melindungi.”
Menurut situs pemerintah, per 5 September 2020, tercatat 105 kasus terkonfirmasi positif di kota Cirebon.
“Cirebon sudah merah membara, jangan kita biarkan kondisi ini memburuk. Dibutuhkan kesiapan dan kesigapan setiap elemen di Kota Cirebon untuk melandaikan kurva Covid-19. Pemerintah pusat dan daerah harus membuat kebijakan yang benar dan efektif agar berdampak signifikan pada penurunan kasus. Jika pemerintah dipercaya masyarakat, maka setiap kebijakannya akan ditaati,” ujarnya.
Dalam kesempatan acara yang dihadiri masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan ini, Netty meminta pemerintah kota memastikan ketersediaan fasilitas layanan kesehatan yang memadai, dukungan pada para tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya, bantuan pada masyarakat terdampak serta memastikan tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19. (rls/yan).