NGAMPRAH – Kawasan Lembang, Bandung Barat akan memilik wisata religi yang menarik untuk dikunjugi para wisatawan. Pasalnya, dalam waktu dekat pemerintah Provinsi Jabar akan membangun Islamic Park.
Hal yang menjadi istimewa, konsep pariwisata satu ini mengusung wisata edukasi Islami yang menggunakan video virtual 3d 360 derajat dan design masjid yang langsung didesign oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
”Design Masjid Daarul Aulia Lembang ini sengaja saya buat dengan konsep menyatu dengan alam. Masjid yang berlatar belakang bukit Lembang tentunya tak ingin merusak keindahan alam itu sendiri,” kata Ridwan Kamil, saat melakukan peletakan batu pertama di Kawasan Wakaf Terpadu Lembang, Rabu (2/9).
Menurutnya, pembangunan Islamic Park bertujuan untuk dijadikan sarana wisata dan edukasi masyarakat. Rencananya, di kawasan Islamic Park tersebut, akan ada Dome, Virtual Reality Theatre, Augmented Reality Theatre, Quran Story in Tunnel, Museum, Library, Classroom, dan juga Masjid dan Pesantren Tahfidz Daarul Aulia.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengapresiasi pengembangan potensi wisata religi teserbut. Terlebih menurutnya, visi dan misi AKUR di pemerintahannya di antaranya merupakan relegius.
”Kami berterimakasih telah bersinergi dengan pemerintah KBB terkait visi misi AKUR yang salah satunya merupakan religius. Tentunya, kita akan dukung keberadaan konsep wisata religi ini,” jelas Umbara.
Menurutnya, pembangunan kawasan Islami Park sangat berpengaruh terhadap kondisi pembangunan di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Terlebih pembangunannya bernuansa Islami yang sesuai dengan design programnya. ”Kita sedang mendesain juga kawasan baru di sana. Tentu ini (pembangunan Islami Park) ada nilai lebih karena memang (nuansa) Islami,” tuturnya.
Selain itu, kata Umbara, keberadaan Islamic Park bisa melengkapi tempat wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Selama ini, wisata yang dikembangkan di wilayahnya, mayoritas wisata alam. ”Ini sebenarnya sudah lengkap. Tinggal nanti bagaimana wisata alam di sini disinergikan dengan wisata religi. Kita juga akan terus berkomunikasi dengan pihak Sinergi Foundation,” akunya.
Sementara itu, CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan mengatakan bahwa pembangunan Islamic Park bertujuan sebagai sarana wisata dan edukasi masyarakat. Di sini masyarakat tak hanya menikmati sajian jasmani saja, tetapi juga sajian rohaniyah, terkhusus untuk mentadabburi keindahan ciptaan Allah.