SOREANG – Pasangan bakal calon bupati/wakil bupati Bandung Yena Iskandar Mas’soem-Atep Rizal akhirnya mencoba mencari peluang untuk mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mendatangi Kantor DPD PKS Kabupaten Bandung.
Hal tersebut dikatakan, Ketua Tim Pemenangan Yena Iskandar Ma’soem, Evan Agustianto, menurutnya, kedatangan Yena-Atep memiliki maksud untuk dapat dukungan dari PKS menjelang pendaftaran di KPU Kabupaten Bandung.
Evan menjelaskan, Yena-Atep berkunjung ke Kantor DPD PKS Kabupaten Bandung untuk menyerahkan biodata. Penyerahan biodata tersebut guna mendapatkan dukungan dari PKS. Pasalnya, PKS sendiri membuka peluang pemberian dukungan kepada sejumlah bakal pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Bandung, setelah PKS dinilai gagal mengusung kadernya.
”PKS ini, kan, belum memiliki teman untuk mengusung sendiri. Jadi tidak ada salahnya kami berencana menggandeng PKS untuk berkoalisi. Apalagi kami memiliki hubungan baik dengan teman-teman di PKS,” kata Evan saat dihubungi, Selasa (1/9).
Evan menuturkan, kedatangan Yena-Atep juga turut diantar oleh kedua pengurus partai pengusung, yakni PDI Perjuangan dan PAN. Evan berharap, PKS bisa ikut bergabung dengan PDI Perjuangan-PAN. Sehingga, koalisi yang dibangun untuk memenangkan Yena-Atep bisa semakin kuat. ”Insya Allah bisa semakin kuat jika ditambah dengan PKS,” jelasnya.
Evan mengklaim, jika hubungan PKS dengan Yena memang sudah sangat hangat. Terlebih, kata Evan, Yena sendiri sering bertemu dengan pengurus PKS di Al Masoem. ”Apalagi kemarin kedatangan Yena-Atep diterima langsung oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Ustaz Jajang Rohana,” akunya.
Untuk diketahui, PKS sendiri di parlemen Kabupaten Bandung memiliki 10 kursi. Sementara PDI Perjuangan 7 kursi, dan PAN 4 kursi. Jika ketiga partai berkoalisi, maka jumlah kursi sebanyak 21 kursi. Untuk bisa mengusung, partai setidaknya memiliki 11 kursi sebagai syarat. 11 kursi ini juga bisa ditempuh dengan cara koalisi.
”Sejak PKS membuka diri, sudah tiga pasangan yang bertemu dan meminta PKS untuk bergabung,” pungkasnya. (dbs/rus)