Yana Ogah, Proyek Skywalk Cihampelas Disebut Mangkrak

BANDUNG – Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana membantah jika proyek Teras Cihampelas disebut mangkrak. Pasalnya pembangunan itu terhambat karena adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada pergeseran anggaran pembangunan di Kota Bandung.

”Sebetulnya bukan mangkrak, kita engga sepakat kalau istilahnya mangkrak. Karena ini kan pandemi, musibah, siapa juga yang menginginkan dan mengharapkan, tapi dampak dari pandemi ini tadi, ada pergeseran anggaran yang berdampak kepada keberlanjutannya program-program pembangunan di Kota Bandung,” ungkap Yana, Kepada Jabar Ekspres, Belum lama ini.

Meski dirinya tak mengetahui secara teknis keberlangsungan proyek tersebut, namun dia tetap berharap agar pandemi segera usai sehingga pembangunan dapat kembali normal.

”Saya berharap mudah-mudahan pandemi ini selesai, kehidupan juga relatif kembali normal. Sehingga pendapatan pemerintah kota Bandung juga meningkat untuk membiayai program-program pembangunan di kota Bandung untuk beberapa hal yang mungkin tertunda,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengklaim, presentase pembangunan Teras Cihampelas saat ini sudah mencapai 92 persen, sementara sisanya yakni delapan persen. Adapun anggaran yang diperlukan untuk merampungkannya masih memerlukan dana sebesar Rp 5 Miliar.

”Dana itu untuk bagian aksesoris seperti pagar dan tempat duduk termasuk struktur masih belum terpasang dan harus diperbaiki,” ungkapnya.

Terkait efektivitas penggunaan Skywalk oleh pengunjung, Didi mengaku jika hal tersebut belum terbentuk sepenuhnya. Namun pihaknya tetap berupaya untuk mendorong wisatawan agar tetap memanfaatkan fasilitas Skywalk secara maksimal.

Terpisah Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi mengatakan, pihaknya akan mendorong anggaran untuk lanjutan pembangungan skywalk Cihampelas di 2021.

”Tentunya kita evaluasi penyebab tertundanya project tersebut, kalo disebabkan anggaran yang terasionalisasi, kita coba dorong di anggaran perubahan 2020 atau APBD 2021,” ungkap Yudi kepada Jabar Ekspres, Minggu (30/8).

Dia menjelaskan, saat ini anggaran infrastruktur termasuk yang terkena refocusing anggaran terbesar akibat dampak pandemi Covid-19. Sehingga tak heran jika cukup banyak kegiatan yang tidak bisa terlaksana pada 2020, salah satunya skywalk Teras Cihampelas.

”Memang DPU termasuk dinas yang paling besar dilakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan