SOREANG – Untuk meningkat profesionalisme, puluhan wartawan dari berbagai media ikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) sejak, Rabu 26-27 Agustus 2020.
Pada penutupan acara, penanggungjawab sekaligus Penguji, Kamsul Hasan menyampaikan hasil pelaksanaan UKW. Menurutnya pelaksanaan UKW diikuti 28 peserta, 18 diantaranya tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung. ”Dari 20 orang yang mengikuti UKW 18 orang dinyatakan berkompeten,” kata Kamsul saat mengumumkan hasil UKW di Soreang, Kamis (27/8).
Menurutnya, bagi yang belum dinyatakan kompeten ada kesempatan untuk mengulang enam bulan mendatang, setelah pelaksanaan UKW dan UKJ ini. ”Kami pun berharap kepada yang sudah dinyata kompeten, bisa menerapkan apa yang didapat dalam proses pengujian. Jangan bagus ketika mengikuti pengujian, keluar dari tempat pengujian kembali ke hal yang tidak diharapkan,” tegasnya.
Sementara itu, Penguji UKJ Jazuli mengatakan, berdasarkan hasil pleno, untuk 8 peserta yang mengikuti UKJ, semua dinyatakan kompeten. ”Ini bukan langkah akhir teman-teman, karena ada level dua lagi, yaitu madya dan utama untuk menjadi wartawan yang benar-benar handal,” katanya.
Jazuli mengatakan, mengikuti uji kompetensi kali ini, bukan hanya mengukur kemampuan profesi saja. ”Sekaligus mengetehui dan mendeteksi etika teman-teman jurnalis,” akunya.
Karena tak sedikit aduan dari masyarakat, kata Jazuli, ada di antaranya yang mengatasnamakan wartawan atau jurnalis, tetapi tindakannya tak bermoral. ”Meski sudah dinyatakan kompeten, di dalam perjalanan ternyata melanggar kode etik jurnalistik, maka kami dari lembaga akan menyampaikan ke Dewan Pers untuk mencabut kartu uji kompetensi tersebut,” pungkasnya. (yul/rus)