SUKABUMI – Sejumlah pelayanan di RSUD Syamsudin SH mulai dibuka kembali. Penutupan layanan medis sendiri dipicu terdapatnya sejumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Pelayanan yang sempat dibatasi dan ditutup, sekarang mulai kembali dibuka. Semua sudah berjalan seperti biasa,” ujar Kabag Humas dan Hukum RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Supriyanto, kepada wartawan, kemarin (26/8).
Pelayanan medis yang kembali dibuka yaitu tindakan medis operatif di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS), pelayanan pada ruang perawatan Anyelir, pelayanan cuci darah, Ruang Kacapiring Atas, dan Ruang HM Muraz. Sedangkan untuk Poliklinik Jantung akan kembali dibuka pada Jumat (28/8). “Untuk Poli Jantung memang akan dibuka Jumat karena ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan,” jelasnya.
Supriyanto memastikan masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk berobat ke RSUD Syamsudin SH. Sebab, rumah sakit terbesar milik Pemkot Sukabumi ini semakin meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Bahkan untuk Poliklinik Rawat Jantung atau rawat inap, setiap pasien harus menjalani rapid test terlebih dahulu.
“Rujukan pasien jantung dari rumah sakit jejaring pun harus dilakukan pemeriksaan rapid test di rumah sakit rujukan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Sementara menyangkut kondisi tenaga kesehatan yang terpapar covid-19, kata Supriyanto, sebanyak delapan dari sembilan orang sudah dinyatakan sembuh dan bisa bekerja kembali. Sedangkang satu orang lainnya masih dalam perawatan dengan kondisi berangsur membaik.
“Secara SOP, delapan orang nakes sudah diperbolehkan kembali bekerja. Sedangkan satu orang nakes masih dirawat dan kondisinya sudah mulai membaik,” pungkasnya.(job3)