CIMAHI – Dalam upaya mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak) yang merupakan intruksi Presiden Indonesia Joko Widodo, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) membagi-bagikan masker kepada warga.
Pembagian sebanyak 21 ribu masker tersebut dilakukan secara serentak di beberapa tempat yang dinilai sebagai tempat keramain atau tempat berkumpulnnya warga.
Beberapa tempat tersebut adalah, Borma Leuwigajah, Depan Cimahi Mall, dan Pasar Atas Cimahi. Masker yang dibagikan merupakan sumbangan BPBD Kota Cimahi sebanyak 4.100 helai, TP-PKK Provinsi Jawa Barat 13.000 helai, Wali Kota Cimahi 2.200 helai dan Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 1.700 helai.
Ketua TP.PKK Kota Cimahi, Lucyani Priatna mengatakan, pembagian masker tersebut, selain sebagai dukungan terhadap Gebrak, juga sekaligus bersosialisasi terkait masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang salah satunya terkait kewajiban menggunakan masker bagi warga saat beraktivitas.
”Jadi ini adalah bentuk sumbangsih TP.PKK untuk mendorong masyarakat disiplin memakai masker. Demi melindungi diri sendiri dan orang lain selama masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” ujar Lucyani, disela kegitan, belum lama ini.
Di tempat yang sama, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi inisiatif dari segenap jajaran TP.PKK Kota Cimahi dalam kegiatan pembagian masker tersebut.
”InsyaAllah dengan adanya pembagian [masker] seperti ini, dapat membantu memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Cimahi,” ujar Ajay.
Menurutnya, saat ini pihak Pemkot masih terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan masker yang benar sebagai bentuk edukasi agar warga masyarakat Cimahi dapat menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran WHO dan pemerintah.
”Warga itu kan ada yang pakai masker kain, ada juga yang pakai masker medis. Kadang mereka belum mengerti perbedaannya. Nah ke depannya diharapkan semakin paham sehingga dapat menggunakan masker secara benar,” tandasnya.(rls/ziz)