Rute Penerbangan di Bandara Husein Kembali Dibuka, Pariwisata Kota Bandung Kembali Menggeliat

BANDUNG – Dibukanya kembali rute penerbangan domestik di Bandara Husein Sastranegara membawa angin segar bagi industri pariwisata. Sebab, semenjak dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajarti awalnya rutr penerbangan domestic semuanya pindah ke Bandara yang berada di Kabupaten Majalengka itu.

General Manager Bandara Husein Sastranegara Iwan Winaya Mahdar membenarkan dibukanya rute penerbangan domestik. Bahkan dua maskapai penerbangan Lion Air dan Citylink sudah mengoprasikan pesawan bermesin jet.

’’Pesawat yang digunakan Lion Air Boeing 737-800  dengan rute Makassar-Bandung pertama kali mendarat di Bandara Husein Sastranegara,’’kata Iwan kepada wartawan, belum lama ini.

Rute penerbangan lainnya adalah Bandung-Denpasar dan Bandung-Kualanamu. Bahkan, untuk Citylink ada penambahan 19 armada pesawat untuk 8 landing maupun 8take off.

’’Citylink-Kualanamu kemudian Bandung-Palembang, Bandung-Pekan Baru dan Bandung-Denpasar,” paparnya.

Dibukanya kembali rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara disambut gembira oleh pemerintah Kota Bandung.

Bahkan, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana optimis industry pariwisata di Kota Bandung kembali bergairah. Sebab, semenjak di pidahkannya rute penerbangan domestic ke Bandara Kertajati, industry wisata Kota Bandung sempat mengalami penurunan.

“Memang pariwisata kita terdampak, dulu kan kalau ada wisatawan lokal harus Kertajati dulu dan perlu transportasi waktu lagi mungkin saja dia akhirnya berwisata? di sekitar Kertajati. Kalau di sini (Husein Sastranegara) kan sudah jelas, mudah-mudahan sih memang meningkatkan wisata kota Bandung,” ucap Yana.

Yana berharap, layanan ini akan terus ada dan diperbolehkan sehingga, masyarakat memiliki pilihan ketika akan berpergian.

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, penurunan angka wisatawan ke Kota Bandung sudah terlihat menurun sejak Maret lalu.

Menurutnya, sejak rute penerbangan pindah ke Bandara Kertajati angka penurunan kedatangan wisatawan ke Kota Bandung menacapai 80 persenan atau 7,9 juta wisatawan.

’’Jadi penurunan kedatangan wisatawan ke Kota Bandung sangat berpengaruh ketika rute penerbangan pindah. Ditambah ketika masa Pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan hamper tidak ada,’’pungkas Kania. (mg7/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan