Keluarga Obar Tidak Terima Dinyatakan Positif Covid-19 Oleh Puskesmas Cihampelas

CILILIN – Warga Kampung Cipanji, RT 01/RW 01, Desa Cihampelas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dibuat resah dengan beredarnya kabar soal seorang warga yang terpapar Covid-19.

Obar Sobari, 75, yang sebelumnya menjalani perawatan di Puskesmas Cihampelas dan RSUD Cibabat, Kota Cimahi, setelah mengalami kecelakaan tertabrak motor.

Ade Sutiara, anggota keluarga Obar mengatakan ayahnya tersebut divonis terpapar Covid-19 oleh Puskesmas Cihampelas. Padahal berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Cibabat justru negatif Covid-19.

“Ya agak aneh juga, kenapa tiba-tiba positif Covid-19. Padahal sebelumnya di RSUD Cibabat itu negatif. Yang menyebut positif itu dari Puskesmas Cihampelas,” ungkap Ade saat dihubungi, Jumat (21/8).

Hal tersebut akhirnya membuat pihak keluarga dan warga setempat resah. Sebab ia dan keluarga akhirnya sempat dikucilkan oleh tetangga karena terpapar Covid-19. Aktivitas sehari-hari pun terganggu sehingga menambah beban pikiran keluarga.

“Warga sekitar ini sempat mengucilkan keluarga saya karena Covid-19 ini. Saya mau kerja terganggu, belum ibu yang ngurus ayah juga malah jadi stress, padahal ayah saya ini negatif,” terangnya.

Pihaknya berharap pihak terkait dan orang yang menyebarkan informasi soal ayahnya terpapar Covid-19 melakukan klarifikasi agar nama keluarganya bersih seperti sedia kala.

“Saya minta ke pihak yang menyebarkan berita ini agar mengklarifikasi biar keluarga kami tenang, bisa beraktivitas normal dan ibu saya enggak kepikiran lagi,” jelasnya.

Sementara itu Tete Khoerudin, Ketua RT 01, meminta agar masyarakat tidak resah dan khawatir dengan isu adanya warga yang terpapar Covid-19. Sebab hal tersebut hanya isu belaka.

“Sudah saya sampaikan ke warga lainnya agar tidak resah dengan isu ini, karena tidak terbukti. Saya juga sudah bertemu dengan pihak keluarga dan menunjukkan kalau mereka sehat kecuali Pak Obar yang memang sedang sakit,” ucapnya. (mg6/yan)

Tinggalkan Balasan