BANDUNG – Polisi melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait dengan temuan mayat seorang pria berinisial YF yang merupakan warga Kabupaten Bandung di Jalan Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (15/8) pukul 23.30 WIB. Korban meninggal diduga ditusuk.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih mengutarakan, petugas kepolisian memperkirakan korban ditusuk menggunakan senjata tajam (sajam) di bagian perutnya.
“Korban meninggal diduga karena luka tusuk pada bagian perut dengan menggunakan senjata tajam,” ujarnya, Senin (17/8).
Insiden bermula saat korban dan beberapa info yang mencari tempat makan untuk nongkrong (berkumpul). “Awal mula kejadian pada saat saksi pergi dari Marga Asih jam 21.30 WIB,” jelas Rahayu.
“Awalnya mereka menggunakan sepeda motor mengarah ke Jalan Buahbatu menuju sebuah kafe. Namun setiba di lokasi, kafe yang dituju ternyata tutup,” tuturnya.
Kemudian, mereka mengubah arah menuju Cijerah. Saat tiba di Jalan Jamika, korban dan jumlah yang sempat terpencar karena tidak tahu jalan.
“Setiba di lampu merah Jalan Sudirman-Elang korban yang salah menyebutkan jalan yang kedua. Lalu, saat dua gambar menengok ke belakang, ternyata korban sudah ada yang memepet kendaraannya diduga pelaku,” terang Rahayu.
Kemudian Rahayu menjelaskan, sejumlah saksi melihat turun dari motor Satria FU dan mengacungkan sajam, diduga sebilah pisau.
“Selanjutnya korban turun dari motor dan mundur ke pingir jalan, setelah itu tidak melihat kondisi korban karena terhalang tembok pembatas, karena ketakutan dan ketakutan diri,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku dari arah belakang tiba-tiba menarik kerah baju sebelah kanan sambil mengacungkan sajam.
Melihat kejadian itu, seorang saksi sempat melaporkan diri meminta pertolongan hingga masuk ke sebuah Pos Keamanan RW setempat.
“Tidak lama kemudian saksi kembali ke arah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan saksi melihat korban di tengah jalan arah Sudirman kemudian terjatuh,” kata Rahayu.
“Kemudian saksi menolong korban dan meminta tolong sambil memindahkan korban ke pinggir trotoar, selanjutnya korban dibawa ke RS Rajawali,” tuturnya.
Hingga kini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memburu pelaku penganiayaan. Selain mengumpulkan saksi,