Sepakat Sekolah Pranikah

BANDUNG – Guna memberikan edukasi kepada para remaja maupun kaum pemuda yang akan menuju ke jenjang pernikahan, pihak BKKBN Jabar menggandeng organisasi Fatayat NU untuk mengembangkan sekolah pranikah.

Sejatinya semua organisasi memerlukan regenerasi, pada hari Minggu, (9/8) berlangsung kegiatan pelantikan pengurus wilayah Fatayat NU Jawa Barat yang baru disertai rangkaian penandatanganan MoU dengan berbagai pihak salah satunya Perwakilan BKKBN Jawa Barat.

Kegiatan diadakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat serta dipastikan setiap tamu yang hadir di Auditorium Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Barat juga di rapid test. Rangkain kegiatan diselenggarakan juga secara virtual melalui aplikasi Zoom dengan dihadari oleh Ibu Gubernur Jawa Barat, Ketua PWNU Jawa Barat, serta seluruh pengurus Fatayat NU di 27 Kota Kabupaten se Jawa Barat.

Selain itu disiarkan pula di kanal Youtube Live Steaming untuk disaksikan langsung oleh khalayak umum.

Hadir pula dalam acara Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah sebagai keynote speaker. Ibu Menteri mengajak semua yang hadir untuk mengakselerasi sumber daya manusia melalui kegiatan yang disediakan oleh pemerintah terutama di masa pandemi covid 19 yang mana semua terdampak.

“Di Kementerian Ketenagakerjaan ada banyak program seperti Program Pra Kerja, Inkubasi Bisnis Outwalk (IBO), Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan ada dua Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja yang pusatnya di Bandung,” ujar Ida.

Ketua Fatayat PWNU Jawa Barat Hirni dalam sambutannya menyampaikan bahwa PW Fatayat siap berkolaborasi dengan semua pihak dan siap bekeja untuk menjadi magnet perubahan, dan perbaikan di segment perempuan.

Selanjutnya Hirni yang baru saja dilantik menerangkan bahwa Fatayat NU Jabar pun membidik untuk memperkuat kerjasama dengan mendukung salah satunya Program Bangga Kencana milik BKKBN terutama dalam mengembangkan konsep konseling pranikah, melalui Sekolah Pranikah.

“Untuk itu hari ini akan ditandatangani bersama MoU bersama BKKBN Jawa Barat,” ujar Hirni.

Penandatangan MoU dihadiri langsung oleh Kepala Perwa­kilan BKKBN Jawa Barat Kus­mana yang akrab disapa Ayah Uung dan didampingi oleh Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga. Ada lima kesepaka­tan bersama antara PW Fa­tayat Jabar dengan BKKBN Jawa Barat meliputi Program Sekolah Pra Nikah, Program 1000 hari pertama kehidupan, Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan Informasi data keluarga, Pengembangan dan pelati­han kepada orangtua terkait komunikasi efektif dengan re­maja, Kegiatan dan kerjasama lainnya yang dikembangkan berdasarkan kesepakatan para pihak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan