BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengungkapkan, pihaknya 2020 tahun ini akan membuka rekrutmen seleksi bakal calon kepala sekolah tingkat SMA/SMK.
“Ada 21 Kepala Sekolah (Kepsek) yang masih kosong, itu semua belum bisa diisi karena belum ada bakal calonnya,” sebut Dedi kepada Jabar Ekspres, Selasa (11/8).
Keputusan ini diambil, dikatakan Dedi, setelah beberapa sekolah saat ini tidak memiliki kepala sekolah dalam kurun waktu cukuo lama, dan selama ini diisi oleh Pelaksana Tugas Sementara (Plt) Kepala Sekolah sekaligus sebagai guru tambahan.
“Sementara orang yang harus menempati calon kepala sekolah itu harus lulus syarat administrasi dan seleksi substansi calon kepala sekolah, dan sudah mengikuti diklat untuk memperoleh Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) selama enam bulan,” tutur Dedi.
Adapun jumlah kekosongan itu, sambung Dedi, tersebar di seluruh wilayah di Jawa Barat. Dengan memperhatikan itu, di 2020, tahun ini, pihaknya akan membuka seleksi rekrutmen bakal calon kepala sekolah.
“Tahun ini, Disdik Jabar akan membuka seleksi rekrutmen bakal calon kepala sekolah untuk pelantikan di 2021,”bebernya.
Rencananya perekrutmen tersebut tidak hanya untuk mengganti posisi 21 kepala sekolah yang sedang kekosongan tersebut tetapi untuk memenuhi jumlah kepala sekolah yang akan memasuk purna bhakti atau pensiun di 2021, tahun depan.
“Di 2021 sampai dengan akhir tahun 2021 nanti akan ada sebanyak 216 kepala sekolah akan pensiun, nanti rekrutmennya sekaligus untuk bakal calon kepala sekolah di 2021,”tandasnya. (mg2/tur)