SOREANG – Ketua Tim Jane Shalimar, Erick menanggapi stetmen ketua DPC Gerindra Kabupaten Bandung Yayat Hidayat yang menyatakan bahwa Partai Gerindra belum mengeluarkan surat rekomendasi atau tidak mengetahui surat kesepakatan yang dilakukan oleh Tim Ayep Rukmana.
Erick mengatakan, pihaknya ingin menanggapi terkait pertemuan dengan Ayep Rukmana pada 29 Juli 2020, bahwa pihaknya hanya membuat surat kesepakatan sementara antara Ayep Rukmana dan Jane Shalimar.
Di Suzrat itu menyatakan kesepakatan untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020, bersifat pribadi atau internal dan belum mengatasnamakan Gerindra atau Demokrat.
“Surat kesepakatan yang di tanda tangani oleh H. Ayep dan Jane shalimar adalah bentuk komitmen antara kedua belah pihak untuk maju bersama di Pilkada Kabupaten Bandung 2020,” ungkap Erick saat memberikan keterangannya, Jumat (7/8).
Menurut informasi, kata Erick, saat penandatanganan surat kesepakatan internal, sebetulnya Partai Gerindra mengetahuinya dan setiap pergerakan Ayep Rukmana pasti dilaporkan ke Partainya.
“Jadi tidak mungkin pihak Partai Gerindra tidak mengetahui langkah-langkah dari H. Ayep, dan saat penandatanganan surat itu, perwakilan dari DPC dan DPP pun hadir,” kata Erick.
Erick mejelaskan, pertemuan itu diadakan satu hari setelah pertemuan antara Ayep Rukmana dan Jane Shalimar pada 28 Juli 2020 lalu.
“Karena saling ada kecocokan visi dan misi, kami langsung membuat kesepakatan itu,” jelasnya.
Jadi, dia menegaskan, surat kesepakatan itu belum mengatasnamakan partai Demokrat maupun Gerindra, hanya pribadi. Hal itu sebagai bentuk keseriusan H. Ayep untuk meminta Jane Shalimar menjadi wakil-nya.
Ricky menambahkan, selama ini DPP Partai Demokrat sudah menunjuk Jane Shalimar untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung. Sehingga, setiap aktivitas Jane beserta timnya harus dilaporkan ke DPP.
’’Jadi kalau Partai Demokrat sudah pasti tahu, karena pihaknya sudah izin ke Partai Demokrat dan calon yang tahu dari Partai Demokrat hanya Jane Shalimar, jadi, untuk calon-calon yang lain DPP Demokrat tidak mengetahuinya,’’ucap dia.
Selain itu, surat kesepakatan sudah dikirim ke DPD, DPP Demokrat, bahkan ketua Bapilu Andi Arif dan anggotanya sudah tau terkait surat kesepakatan itu.