SOREANG – Moto pembangunan Sabilulungan yang di usung Bupati Bandung Dadang M Naser diapresiasi Komandan Korem (Danrem) 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Muhamad Muchidin.
Dalam pandangannya, dengan Sabilulungan, Pemerintah Kabupaten Bandung telah berhasil membawa kemajuan dalam pembangunan. ”Dengan tagline pembangunannya, sinergitas yang sudah terjalin selama ini, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) juga sangat baik. Mengusung kebersamaan dan melibatkan peran seluruh komponen masyarakat dalam proses pembangunan daerah,” kata Danrem saat berkunjung ke Rumah Jabatan Bupati di Soreang, Minggu (1/08).
Kolonel Inf. Muhamad berharap, kerjasama yang sudah terbangun dengan Forkopimda khususnya dengan unsur TNI akan lebih baik lagi. ”Melalui Kodim 0624, kami berharap bisa membantu agar lebih mempermudah komunikasi dan pengayoman pemerintah daerah kepada masyarakat sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga,” jelasnya.
Muhamad menjelaskan, Korem 062 merupakan salah satu kesatuan teritorial dari Kodam III/Siliwangi. Sebagai sub kompartemen strategis, di wilayah Priangan Timur dengan cakupan wilayah pembinaan salah satunya adalah wilayah Kabupaten Bandung.
Dengan tugas yang diemban, pihaknya siap untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam menghadapi berbagai persoalan diantaranya mengentaskan kemiskinan. ”Kemiskinan di Kabupaten Bandung sekarang berada di posisi sekitar 5,94 persen. Kami berharap setiap tahunnya angka kemiskinan ini bisa menurun. Kita pun siap bersinergi dengan kapasitas tugas pokok dan fungsinya,” akunya.
menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Dadang Naser menjelaskan, Sabilulungan menjadi solusi dalam mengatasi segala permasalahan. Dengan sabilulungan menjadikan kehidupan akan lebih harmonis, sadia sajiwa dan hirup sauyunan.
Begitu juga dalam melaksanakan proses pembangunan di Kabupaten Bandung, menurut bupati membutuhkan kerjasama dengan semua pihak, termasuk dengan unsur TNI. ”TNI memiliki peran penting dalam pengamanan wilayah, dan percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bandung. Terutama mengingat cakupan wilayah yang cukup luas, dengan jumlah penduduk yang cukup besar mencapai sekitar 3,7 juta jiwa,” tuturnya.
Menyikapi kondisi ini, tentunya menurut dia pembangunan di bidang keamanan harus diutamakan. ”Dengan keberadaan TNI di Kabupaten Bandung, khususnya dalam hal ini dilakukan oleh Kodim 0624, tentunya pola pengamanan akan lebih intensif sehingga akan mendukung kondusifitas wilayah dalam menjalankan proses pembangunan daerah di Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (yul/rus)