Pada saat pembelajaran tatap muka berlaku nanti, konsepnya tidak sama seperti pembelajaran di era normal. Sekolah nantinya harus menerapkan sistem sif atau bergiliran. Sebab, maksimal siswa yang boleh berada di dalam kelas hanya 18 orang.
“Masuk kelas nantinya hanya boleh 18 orang. Itu juga belajarnya hanya 4 jam. Misalnya sif satunya pagi, maka shif duanya siang. Atau mungkin shift 1 hari ini daring, shift 2 luring. Nanti mekanisme itu akan diatur,” paparnya. (mg6/yan)