CIMAHI – Hari ke lima pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020, ratusan kendaraan terutama roda dua serta kendaraan roda empat terjaring razia karena melakukan pelanggaran.
Rata-rata pelanggaran yang dilakukan pengendara motor yakni berboncengan tidak mengenakan helm, maupun tidak membawa kelengkapan surat kendaraan dan tidak mengantongi SIM.
KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar mengungkapkan lima hari pelaksanaan Ops Lodaya, pihaknya sudah memberikan 1200 lebih tilang teguran dan lebih dari 130 surat tilang.
”Memang prioritas kita itu memberikan teguran dulu pada pengendara baik roda dua maupun roda empat. Kalau pelanggarannya fatal baru kita berikan surat tilang,” ungkap Duddy saat dihubungi, Selasa (28/7).
Selama pelaksanaan Ops Lodaya, sangat jarang pengendara dari kalangan pelajar yang terjaring razia. Ditambah ada penurunan volume kendaraan selama pandemi COVID-19.
”Memang tidak sepadat biasanya, karena kondisinya masih pandemi dan anak sekolah juga belajar dari rumah. Cukup efektif menekan angka kecelakaan juga sebetulnya kondisi ini,” terangnya.
Di sela pelaksanaan Ops Lodaya 2020, pihaknya turut memberikan imbauan soal kedisplinan menerapkan protokol kesehatan dan membagikan masker pada masyarakat.
”Kita selipkan juga soal imbauan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Selain itu memberikan masker gratis pada masyarakat, kita siapkan total 13 ribu masker yang akan dibagikan selama Ops Lodaya,” jelasnya.
Operasi Lodaya 2020 sendiri dilaksanakan sejak tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus dengan sasaran pelanggar baik roda dua maupun roda empat.(mg7/ziz)