Ribuan ASN Masuki Masa Pensiun

SOREANG – Sebanyak kurang lebih 1.125 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, diantaranya 826 tenaga pendidik, 23 tenaga kesehatan dan 276 tenaga teknis lainnya, memasuki masa pensiun pada tahun 2020.

Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu, akibat menyesuaikan dengan protokol pencegahan covid-19. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hanya mengundang 100 orang saja saat Pelepasan Purnabakti PNS.

”Kita secara simbolis memberikan SK (Surat Keputusan) pensiun, dana Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri), dan santunan dana jaminan kematian bagi PNS yang meninggal saat masih aktif bertugas. Selain itu, tadi juga ada pegawai baru yang diberi kartu Taspen,” kata Dadang disela acara di Soreang, Senin (27/7).

Menurutnya, SK hanyalah sebuah formalitas dan usia pensiun adalah suatu keniscayaan. Namun loyalitas dan pengabdian pada negara, tidak mengenal akhir kecuali ajal telah menjemput. ”Jadi tidak ada alasan bagi para pensiunan, untuk tidak bisa berkarya. Manfaatkan usia pensiun, untuk terus mengabdi di tengah masyarakat,” jelasnya.

Dadang menjelaskan, lima kunci sukses dalam hidup. Yaitu jangan berhenti berpikir, berdzikir, berorganisasi, berkarya dan berolahraga. ”Saya berpesan, jangan sampai di masa pensiun kita mengalami power syndrom atau stress. Sebagian konglomerat justru sukses di usia pensiun, contohnya Kolonel Sanders. Tetap aktif di lingkungan RT, RW, di lingkungan masjid, atau organisasi kemasyarakatan lainnya. Dengan bersilaturahmi, akan mengurangi risiko menderita pikun,” tuturnya.

Menurutnya, atasnama pemerintah, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian para PNS purna bakti. Sehingga Kabupaten Bandung dapat meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut, raihan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di atas rata-rata Jawa Barat dan nasional dan ragam prestasi membanggakan lainnya.

”Terima kasih atas pengabdian untuk kemajuan bangsa dan negara, serta dedikasi  dalam melayani rakyat dan menopang pembangunan di Kabupaten Bandung,” tegasnya.

Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Wawan A. Ridwan menyampaikan, untuk penerapan protokol kesehatan, selain hanya mengundang 100 PNS purna bakti pihaknya juga menyiapkan thermo gun dan hand sanitizer di pintu masuk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan