BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung segera menata dan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) pasar tumpah dan pasar kaget. Pasalnya, PKL pasar tumpah dan kaget tersebut berpotensi menyebarkan virus corona.
”Sebetulnya tidak boleh (adanya pasar tumpah). Beri kami waktu untuk menertibkan dan menatanya,” tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai meresmikan masjid Al Aman di Bandung City View 2, Kecamatan Mandalajati, Minggu (26/7).
”Memang kami khawatir, di situ banyak yang tidak menggunakan masker. Physical distancing juga relatif tidak ada. Jadi jujur kami khawatir takut jadi kluster baru. Mudah – mudahan jangan,” tambahnya.
Dia berharap, unsur kewilayahan mampu membantu menyosialisasikan serta membantu menata dan menertibkan para PKL agar tidak terjadi penyebaran.
”Kami harap teman-teman kewilayahan ikut membantu penataan dan penertiban,” katanya.
Dia mencontohkan, di kawasan Gasibu padat oleh PKL yang sebenarnya tidak boleh dan perlu adanya penindakan. Dia mengaku akan berkordinasi dengan Pemerintah provinsi Jawa Barat.
”Itu tidak boleh, ada penindakan harusnya. Kita kordinasi dengan provinsi. Saya dengar juga, pak gubernur itu akan merevitalisasi kawasan monumen perjuangan,” tandasnya.(rls/ziz)