NGAMPRAH – Untuk memberikan penyegaran dalam sebuah struktur kepengurusan, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB), melakukan rotasi hampir
85 persen dalam pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) dan pelantikan anggota Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Cabang (Puslitbangcab) Kwarcab Gerakan Pramuka KBB di Sekretariat Kwarcab KBB, Jumat (24/7).
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Aseng Djunaedi mengatakan, dalam sebuah organisasi, mutasi atau rotasi sebuah jabatan merupakan hal lumrah. Selain untuk penyegaran di internal kepengurusan, juga merupakan evaluasi terhadap perkembangan organisasi.
“Tour of duty (perpindahan jabatan) atau tour of area (perpindahan wilayah kerja) dalam sebuah organisasi, bisa saja terjadi dan itu lumrah saja,” ujar Aseng.
Kwarcab Pramuka KBB di bawah kepemimpinannya, melakukan mutasi di internal kepengurusan tersebut dengan harapan wawasan dan pengalaman pengurusnya lebih kaya lagi. Dengan demikian kata Aseng, pramuka KBB bisa lebih matang dalam merancang dan menjalankan program kepramukaan.
Ia juga menyatakan, tugas keseharian seorang pramuka adalah menjalankan profesi masing-masing dengan baik. Jangan karena aktif di pramuka, malah melupakan tugas dan tanggungjawab profesinya.
Sementara dalam pelantikan PAW dan Puslitbangcab tersebut, di antaranya ada wajah-wajah baru. Terutama di keanggotaan Puslitbangcab, Aseng menggaet sejumlah nama dengan berbagai macam profesi.
Dari sekian anggota Puslitbangcab, di antaranya ada nama-nama yang tidak asing lagi, seperti Eber Simbolon (anggota DPRD KBB periode 2014-2019), Iing Nurdin (Dosen) Ade Ratmaja (aktivis), dr. Neneng dan sejumlah nama lainnya.”Kehadiran mereka Insya Allah bisa memberikan warna pada kepengurusan Pramuka KBB,” harap Aseng. (mg6/drx)