BANDUNG – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia masih berdampak besar terhadap masyarakat, salah satunya adalah sektor pendidikan. Selama pandemi ini, pembelajaran tetap dilaksanakan dengan menggunakan media daring.
Untuk menyiasati pembelajaran daring berlangsung lancar, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggunakan aplikasie-Knows. Hal ini, dilakukan supaya pembelajaran daring bisa seragam dilaksanakan oleh semua dosen dan mahasiswa.
Mendukung keputusan tersebut, Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Knows bekerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), di Aula FDK Lantai 4 Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Selasa (21/07/2020).
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag., menjelaskan, Bimtek e-Knows FDK untuk menjawab sekaligus mengimplementasikan agenda UIN Bandung untuk melaksanakan pelayanan kuliah daring secara maksimal.
“Untuk perkuliahan semester depan tidak ada lagi penggunaan aplikasi yg bervariasi, selain menyulitkan dan memberatkan mahasiswa, juga sulit pengontrolanya. Sekarang karena UIN sudah memiliki e-Knows semua wajib menggunakannya tanpa kecuali. Rektor tidak ingin ada penggunaan aplikasi yang lain,” ujar Ahmad Sarbini.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. H. Enjang AS., M.Si., M.Ag. selaku penanggung jawab pembelajaran menyampaikan, proses pembelajaran yang menjadi salah satu perangkatnya adalah medianya, yang sudah dimiliki oleh UIN adalah e-Knows.
“Maka pembelajaran 2020-2021 wajib menggunakan e-Knows,” ujarnya kepada 90-an peserta
yang berasal dari dosen.
Disebutkan, e-Knows dalam pandemi Covid-19 merupakan salah satu solusi terbaik agar perkuliahan dapat tetap berlangsung. Karena dengan e-Knows mahasiswa dapat mengakses materi kuliah dan melakukan pembelajaran mandiri.
“Dengan demikian, dosen dan mahasiswa mengakses sistem e-Knows tersebut dalam waktu yang bersamaan maupun dalam waktu yang berbeda,” terangnya. (*)