CIMAHI – Setelah seribu lebih prajurit dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Daran (Secapaad) terpapar Covid, sebanyak 99 personel prajurit TNI AD pada kesatuan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) mengalami hal sama.
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna menyebutkan, puluhan personel TNI AD Pusdikpom berada di bawah Kodiklat AD, Kota Cimahi.
“Rinciannya siswa 74 personel dan organik 25 personel. Semuanya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG),”jelas Ajay saat ditemui Jumat (10/7).
Dikatakan Ajay, para personel di lingkungan Pusdikpom Kodiklat TNI AD melakukan swab test pada Jumat (3/7/2020) pekan lalu.
Setelah hasilnya keluar, ternyata sangat mengejutkan dimana puluhan personelnya terpapar virus korona.
Ajay mengatakan, pihaknya belum mengetahui percis sumber penularannya. Sebab saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi tengah melakukan tracing atau pelacakan sumber penularan awal.
Selain itu, pihaknya juga intensif berkoordinasi dengan Komandan Pusdikpom Kodiklat TNI AD. Termasuk untuk membahas swab lanjutan.
“Sekarang Dinkes Cimahi sedang tracing dan berkoordinasi dengan Danpusdikpom,” ucap Ajay.
Ajay mengungkapkan saat ini semua personel TNI yang positif itu sedang melakukan isolasi di lingkungan Pusdikpom. Semua pintu masuk yang berbatasan dengan lingkungan perumahan warga ditutup.
“Mereka melakukan karantina sendiri di lingkungannya. Informasinya semua pintu masuk ditutup dan digembok, jadi tidak ada yang keluar masuk,” pungkas Ajay. (mg4/yan)