Angka ini melampaui target awal sebanyak 1.373.906. Dengan demikian, capaian akhir nasional nasional mencapai 104,67 persen.
Dihubungi melalui sambungan telepon Rabu pagi ini, 1 Juli 2020, Kepala BKKBN Jabar Kusmana tampak sumringah saat dimintai tanggapannya terkait capaian Jabar dalam pelayanan serentak Harganas.
Bagi Kusmana, capaian ini tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi pemerintah dan masyarakat. Capaian ini menunjukkan bahwa kerjasama dan kolaborasi merupakan modal sosial masyarakat yang nilainya tak terhingga.
“Ini berkat kerjasama dan dukungan luar bisa dari pimpinan Jawa Barat, mulai Pak Gubernur, Pak Panglima Kodam III Siliwangi, Tim Penggerak PKK, Muslimat NU, dan yang paling menentukan kesiapan adalah jajaran bidan di Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan penyuluh keluarga berencana (PKB), baik PNS maupun non-PNS. Unsur masyarakat, dalam hal ini para pos KB, sub pos KB, dan para kader, tentu sangat berperan besar. Juga masyarakat yang mau memanfaatkan pelayanan ini. Kepada mereka semua, kami BKKBN mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Allah swt,” ungkap Kusmana antusias.
“Inilah bukti bahwa kekuatan gotong-royong itu dahsyat sekali. Dengan gotong-royong itu kita bersama-sama bekerja dan bekerja bersama-sama untuk saling mendukung dan saling membantu. Ini menjadi bukti bahwa silih asah, silih asih, silih asuh, dan silih wangikeun sebagai prinsip hidup di Jawa Barat terbukti ampuh menjadi kekuatan. Jumlah 466.304 akseptor itu bukan angka sedikit. Tanpa kerjasama, mustahil bisa terwujud,” tambah dia.
Kusmana yang di kalangan dekatnya akrab disapa Ayah Uung ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan media massa di Jawa Barat yang aktif membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat. Khususnya informasi terkait pelayanan KB gratis dalam rangka peringatan Harganas.
“Yang juga membanggakan adalah dukungan media, baik jurnalis cetak, elektronik, dan online. Terima kasih Ayah untuk teman-teman telah membantu menyampaikan informasi kepada khalayak saat pandemi ini. Dukungan media ini turut memperlancar sumbatan-sumbatan yang muncul selama pandemi covid-19,” ungkap Uung.
Secara khusus, Kusmana mengaku sangat berterima kasih kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi program pembangnan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Juga kepada para kepala OPD kesehatan yang secara aktif menerjunkan tenaga kesehatan ke titik-titik pelayanan hingga ke pelosok Jawa Barat. (yan)