Marah Besar

Bahkan untuk mengatasi krisis Covid-19 ini Presiden Jokowi sudah mengeluarkan ”payung sapu jagat”. DPR-pun sudah praktis ”tutup mata”: mengesahkannya.

Tapi sekali lancung sulit kembali. Terlalu banyak kasus orang tidak salah dimasukkan tahanan. Mengerikan. Hanya dengan alasan melanggar peraturan. Korupsi sudah identik dengan melanggar peraturan.

Bahkan ada yang hanya karena melanggar prosedur.

Anak perusahaan BUMN-pun takut. Apalagi di pemerintahan. Padahal status anak perusahaan itu sudah bukan BUMN. Membeli barang yang penting pun tidak bisa. Kalau barang itu belum pernah masuk perencanaan setahun sebelumnya.

Lho kan bisa minta persetujuan komisaris atau RUPS-LB? 

Tidak ada gunanya. Kalau pun ada persetujuan seperti itu akan dianggap rekayasa.

Sebegitu dalam ketakutan itu.

Apalagi di instansi pemerintah.

Lho, kan sudah dipayungi hukum?

Kurang tinggi apa UU. Dalam pelaksanaan di lapangan UU itu bisa dikalahkan dengan UU lain. Termasuk oleh UU yang lebih lama sekali pun.

Maka saya biasa-biasa saja melihat presiden marah besar. Mereka tetap lebih takut masuk tahanan daripada dimarahi atasan. (Dahlan Iskan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan