Lebih lanjut lagi, Yosep mengatakan, pihaknya akan mengembangkan pariwisata yang didukung oleh aplikasi. Sehingga, wisatawan dapat lebih mengenal objek wisata yang menjadi tujuannya, karena dalam aplikasi tersebut akan tersedia profil objek wisata dan tarifnya, dan pembayarannya pun bisa dilakukan secara daring. Sehingga, pada saat wisatawan sampai dilokasi wisata, maka hanya perlu menunjukan barcode yang ada di aplikasi.
”Selain itu, kita juga sedang mempersiapkan serifikat wisata, dimana nantinya seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung harus bersertifikat aman Covid 19. Sertifikat ini di berikan kepada objek wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan yang berorientasi keamanan dan kebersihan. Sertifikat ini juga bisa memberikan rasa aman dan.percaya bagi wisatawan,” pungkasnya.(yul/rus)
[/ihc-hide-content]
