“Kami selalu juara setiap tahun. Tahun lalu sebelum (pandemi) COVID-19, (nilai investasi) yang masuk ke Jabar (sudah) Rp 137,5 triliun. (Rinciannya antara lain) Hyundai Rp 40 triliun, Petrokimia dari Taiwan masuk lebih dari Rp 100 triliun, kemudian Amazon bikin data center juga sekitar belasan triliun itu sudah masuk,” tandasnya. (mg2/drx)
[/ihc-hide-content]