Jelang Musim NBA : Lokasi Venue Alami Peningkatan Kasus Covid-19 Tertinggi

JAKARTA – Lanjutan musim NBA kurang dari lima minggu lagi. Tim-tim harus tiba di tiga pekan lagi untuk memulai persiapan dan karantina. Namun, ada kabar buruk dari Orlando. Orange County, lokasi ESPN Wide World of Sports Complex yang bakal jadi venue, mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Pada Senin (15/6), NBC Sports melaporkan bahwa Florida mencatat rekor kasus baru tertinggi dalam sehari. Yakni, 2.783 kasus. Nah, dua hari terakhir kasus baru Covid-19 di negara bagian yang selalu hangat itu bertambah sekitar 3.000 orang. Totalnya, hampir 80 ribu warga terjangkit penyakit yang disebabkan virus korona.

Khusus untuk Orange County, kasus baru kemarin disebut menembus angka 316. Jumlah tersebut mencapai 15 persen dari jumlah total rapid test yang dilakukan (2.253).

Pemerintah setempat langsung memberikan maklumat untuk seluruh masyarakat setempat terkait protokol kesehatan. Termasuk menggunakan pelindung wajah ketika bepergian keluar rumah. ”Kabar buruknya, ledakan jumlah positif Covid-19 ini hanya 18 hari sebelum rombongan NBA tiba di wilayah ini,” cuit kolumnis NBA Tim Reynolds.

NBA belum memberikan respons apa pun terkait kondisi tersebut. Mereka sejauh ini hanya fokus mempersiapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya agar wilayah Wide World of Sports Complex steril dari virus. Sebagaimana diberitakan, pekan lalu organisasi yang dipimpin Adam Silver itu mengedarkan aturan setebal 113 halaman kepada 22 tim yang bakal bertanding di Orlando.

Namun, melihat lonjakan kasus seperti saat ini, banyak pihak yang mulai meragukan apakah NBA mampu benar-benar menciptakan lingkungan bebas virus. ”Aku rasa dalam kondisi seperti ini tidak ada yang bisa menjamin sebuah wilayah di planet ini bebas infeksi sepenuhnya,” ucap Direktur Eksekutif Asosiasi Pemain NBA (NBPA) Michele Robert.

Robert menambahkan, yang bisa dilakukan NBA dan pihaknya saat ini hanya meminimalkan persebaran pandemi tersebut. ”Kabar baiknya, para pemain datang ke Orlando menggunakan pesawat nonkomersial. Intinya, mereka akan berada di lokasi steril sampai musim berakhir,” paparnya sebagaimana dilansir NBC Sports.

Di sisi lain, protokol kesehatan yang diedarkan mengatur berbagai macam hal. Mulai yang superpenting sampai yang terdengar remeh. Bahkan cenderung aneh dan konyol. Yang jelas, aturan yang paling ketat adalah social distancing. Hal itu agak ironis. Sebab, mereka adalah pemain basket. Peluangnya untuk mengalami body contact di lapangan supertinggi. (jpc/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan