SOREANG – Untuk penyelenggaran dan pengawasan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung mengusulkan untuk menambah anggaran.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Januar Solehudin mengatakan, anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh petugas pengawas dilapangan.
Menurutnya, anggaran diusulkan awalnya nilainya sebesar Rp 2.706.694.000. Namun usulan itu hanya direkomendasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menjadi Rp. 985.019.000.
’’ Jadi kami semula mengusulkan di rapat pertama pada 6 Juni 2020 meminta penambahannya sebesar Rp. 2.706.694.000,” ungkap Januar saat di konfirmasi, Jumat (18/6).
Dia menuturkan, pada rapat kedua pada 9 Juni 2020 dilakukan kembali restrukturisasi dan pihaknya kembali mengusulkan Rp. 2.061.744.000.
Akhirnya, usulan anggaran itu disepakati sebesar Rp. 1.721.675.000 dari nilai total anggaran sebesar Rp 28.911.420.000.
Kendati begitu, untuk kesanggupan Pemda Kabupaten Bandung, terkait penambahan anggaran untuk alokasi APD masih belum dapat dipastikan nilainya itu.
Dia mengatakan, meski belum ideal, penambahan tersebut murni untuk APD, yaitu Masker, Hand sanitizer, Penambah Daya Tahan Tubuh, Sarung Tangan, Pelindung Wajah/Face Shield dan Hazmat Protective Suit.
“Anggaran tersebut sangat tidak ideal, namun pihaknya memahami dampak Covid-19 ini, sangat berdampak pada perekonomian di Kabupaten Bandung,” tandasnya. (yul/yan)