Pemkot Bandung Pastikan Program Bantuan Tepat Sasaran dan Transparan

BANDUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya agar bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako Nasional (BSN) tepat sasaran dan transparan. Salah satu upayanya yaitu memberikan tanda pada rumah penerima bantuan PKH dan BSN.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, dengan adanya pemasangan tanda ini masyarakat bisa ikut terlibat mengawasi proses penyaluran bantuan PKH dan BSN. Sehingga masyarakat bisa memantau kelayakan penerima bantuan.

“Mudah-mudahan dengan verifikasi dan validasi ini, warga saling mengawasi. Sehingga jika dia (penerima) sudah lebih mampu atau naik kelas, bisa memberikannya kepada yang lebih berhak,” ucap Yana usai menempelkan tanda dengan stiker di Kecamatan Mandalajati, Senin (15/6).

Yana menuturkan, selama masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak. Dengan banyaknya beragam bantuan baru yang muncul, maka bantuan harus dipastikan merata.

“Mudah-mudahan dengan ini lebih transparan dan adil. Bantuan memang banyak tapi di saat pandemi ini sangat banyak juga orang yang terdampak secara sosial dan ekonomi. Dengan penandaan ini bantuan betul-betul diterima tepat sasaran,” jelasnya.

Yana menuturkan, data penerima bantuan sekarang ini terus bergerak menyesuaikan dengan kondisi ekonomi sosial di masyarakat. Kendati pemerintah sudah memberikan relaksasi, namun masyarakat belum tentu bisa kembali normal dalam waktu cepat.

“Ini basisnya data yang ada ada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan non DTKS. Dampak wabah corona ini sangat dinamis karena mungkin saja tiga hari ke depan masih kuat tapi hari keempat mungkin saja enggak,” jelas Yana.

Lebih lanjut Yana mengungkapkan, penandaan penerima bantuan PKH dan BSN ini akan dilakukan secara masif di 30 Kecamatan di Kota Bandung. sehingga, masyarakat bisa langsung mengawasi proses penyaluran bantuan.

“Kalau transparan, orang bisa lihat kenapa sekarang menerima atau tidak. Padahal sebenernya dia terkena dampak misalkan, makanya cepet-cepet lapor RT, RW, Kelurahan,” terangnya.

Sementara itu, Camat Mandalajati, Yana Rusmulyana menyebutkan, di wilayahnya terdata sebanyak 1.131 orang penerima bantuan PKH. Mereka yaitu keluarga miskin dengan kategori anak sekolah, ibu hamil, lansia, anak usia dini serta disabilitas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan