SUMEDANG – Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sumedang mencatat, dampak korona berpengaruh pada pencapaian peserta KB baru.
Kasie Perencanaan Pengendalian Penduduk dan informasi Keluarga Bidang Keluarga Sejahtera, H Ence Momon menuturkan, hingga Mei 2020 kemarin, pencapaian peserta KB baru, hanya mencapai sekitar 23 persen.
“Awalnya, kami menargetkan hingga akhir Mei 2020, capaian peserta KB baru diangka 40 persen dari target Tahun 2020. Namun saat ini, baru sekitar 23 persen saja,” ujar Ence, seperti yang dilansir Sumedangekspres.com (Grup Jabarekspres) Kamis (11/6).
Berarti, kata Ence, ada keterlambatan pencapaian peserta KB baru, terutama di tiga bulan terakhir akibat pandemi covid-19.
Dijelaskan, pada Tahun 2020 ini, DPPKB Kabupaten Sumedang menargetkan ada 25.647 peserta KB baru Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Seperti IUD, Implant, MOP, MOW serta Non MKJP seperti kondom, pil dan suntik.
Dengan belum tercapainya target di bulan Mei ini, lanjut dia, berarti ini menjadi PR bagi pihak DPPKB dan juga tenaga KB di lapangan.
Diakui, adanya pandemi covid-19 yang dimulai sekitar bulan Maret lalu, memang menjadi kendala bagi petugas KB untuk melakukan pergerakan di lapangan.
“Mudah-mudahan saja, sisa waktu di semester II ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga sampai akhir tahun target tercapai,” tandasnya. (atp/yan)