Kendati dalam penyelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelumnya Kota Bandung berhasil melandaikan curva reproduksi dan mengendallikan penanganan, namun Oded mengingatkan bukan berarti masyarakat boleh abai terhadap protokol kesehatan.
Lebih lanjut Oded juga telah meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung yang sebelumnya dibagi untuk Work From Home (WFH) dikerahkan untuk terjun ke lapangan, baik itu melakukan pemantauan, sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat.
Dalam PSBB Proporsional ini, Oded mengambil kebijakan untuk menarik posko cek poin. Namun, bukan berarti pengawasan dihilangkan, justru lebih ditingkatkan dengan menyebarkan petugas guna menyasar ke tingkat kewilayahan.
“Artinya kita lebih intensif ke kewilayahan. Bahkan saya sudah minta juga ASN yang kemarin kerja di rumah untuk membantu kewilayahan. Minimal untuk sosialisasi dan edukasi, mengingat masih ada yang cuek-cuekan atau menanggap PSBB selesai, itu bahaya,” katanya. (asp/yan)