NGAMPRAH – Sebanyak 124 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan rapid test untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19.
Hasilnya para personel Satpol PP tersebut dinyatakan negatif. Pelaksanaan rapid test terhadap personel Satpol PP sendiri dilakukan lantaran mereka termasuk ke dalam kategori berisiko tinggi.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran KBB Rini Sartika, mengaku lega setelah mengetahui para anggotanya dinyatakan negatif Covid-19. Selama ini, mereka banyak bersinggungan dengan massa sehingga harus diketahui kondisi kesehatannya.
“Alhamdulillah, semua yang ikut rapid test hari ini negatif. Mereka harus diperhatikan karena berisiko tinggi, bersinggungan terus dengan massa,” ujar Rini saat ditemui, Jumat (29/5).
Selain personel Satpol PP, pihaknya masih menanti jadwal rapid test untuk personel Pemadam Kebakaran yang belum mendapatkan kesempatan.
“Kita masih tunggu jadwal untuk 100 personel Pemadam Kebakaran yang belum rapid test. Itu bagaimana kesiapan Dinkes saja,” terangnya.
Dikatakan Rini, selama ini bahkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), anggota Satpol PP KBB ditugaskan di daerah-daerah yang rentan tertular Covid-19, sperti pasar tradisional, pasar modern, terminal, dan tempat kerumunan massa lainnya.
“Walaupun sudah menjalani rapid test, tapi tetap mengimbau agar mereka waspada. Ya, tetap jaga kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan sarung tangan. Itu yang saya katakan berkali-kali,” tegasnya.
Pihaknya bakal menyiagakan personel Satpol PP dan Damkar menjelang penerapan era new normal atau normal baru di KBB dengan pengoperasian pusat perbelanjaan dan wisata.
“Personel kami akan kerja ekstra, apalagi kan nanti akan ada penerapan new normal di sejumlah tempat keramaian. Mudah-mudahan tidak ada peningkatan kasus,” tandasnya. (mg6/yan)