Skuat Persib Rindu Lapangan Hijau

BANDUNG – Untuk menjaga kondisi tubuh saat latihan madiri selama bulan Ramadan, bek Persib Ardi Idrus selalu menjaga menu makanan. Bubur kacang merah, salah satu menu takjil favoritnya. Meskipun tidak setiap hari, menu tersebut hampir selalu hadir menemaninya ketika berbuka.

Menurutnya, makanan khas kampung halamannya ini diyakini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain baik untuk kesehatan saluran pencernaan, khasiat lainnya adalah menjaga kesehatan jantung hingga mencegah diabetes.

”Saya sering buka puasa makan bubur kacang merah, banyak khasiatnya. Mencegah diabetes, menjaga kesehatan jantung dan banyak lagi,” kata Idrus di kutif di man resmi klub, Rabu (13/5).

Pemilik nomor punggung 3 di PERSIB tersebut menjelaskan, selain makanan khas di kampung halamannya, buah-buahan seperti kurma dan semangka adalah menu pilihan lainnya saat berbuka puasa. Dia mencoba menjaga pola makan untuk menjaga kebugaran tubuhnya selain berolahraga setiap hari.

”Buah paling seperti semangka dan kurma yang saya hampir selalu makan setiap berbuka. Keduanya bagus buat tubuh, dan pastinya memperbanyak minum air mineral saat sahur dan berbuka,” terangnya.

Berbeda dengan Idrus, Kiper Persib Dhika Bayangkara memilih tidak mudik ke kampung halamannya di Kuningan. Ia mengaku, keinginan bertemu keluarga sangat besar. Namun, mewabahnya virus korona membuatnya memilih tetap di Bandung demi kebaikan bersama.

Menurutnya, adanya aturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di Jawa Barat, bukan hal mudah untuk bisa pulang kampung. Sebagai gantinya, Dhika lebih sering berkomunikasi melalui video call bersama keluarganya.

”Rencananya tidak mudik tahun ini. Rindu pastinya kepada keluarga, tapi ini demi kebaikan semua sesuai anjuran pemerintah. Semoga sedikitnya terobati dengan bisa video call,” jelasnya.

Dhika menjelaskan, penerapan PSBB di Jawa Barat, khususnya Bandung sejauh ini dinilai langkah bagus untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Dhika berharap kondisi cepat pulih dan kehidupan normal bisa dirasakan kembali dalam waktu dekat.

”Saya pribadi menilai PSBB langkah yang harus didukung oleh semua. Ini langkah untuk memutus rantai penyebaran virus. Semoga dengan kita semua disiplin mendukung semua anjuran pemerintah, wabah ini cepat berakhir,” akunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan