Percepat Lakukan Tes Swab dengan Lakukan Penelusuran Riwayat Kontak

CIMAHI – Penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Kota Cimahi sudah difokuskan pada swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR). Pola itu diharapkan lebih mempercepat penghentian penularan virus tersebut di Kota Cimahi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, swab test akan difokuskan terhadap orang yang kontak erat dengan pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Iya kita arahkan ke swab test untuk orang yang kontak erat. Kita sudah mulai lakukan itu,” katanya saat dihubungi, Kamis (7/5).

Sejauh ini, terang Rini, sapaan Chanifah Listuarini, tercatat sudah ada sekitar 50 orang kontak erat yang sudah dilakukan swab yang sebelumnya pernah juga dilakukan rapid test atau tes cepat namun hasilnya negatif.

“Walaupun rapid negatif, kita ulang lagi pakai wab untuk memastikan tidak ada penularan. Hasilnya 2 positif, sisanya negatif,” terang Rini.

Ke depan, kata Rini, pihaknya akan terus melakukan swab terhadap kontak erat. Namun, kata dia, tidak dilakukan secara massal karena menyesuaikan dengan kapasitas laboratorium yang tersedia.

Pihaknya akan mengundang orang-orang tersebut untuk kemudian dilakukan swab test di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di tiga kecamatan se-Kota Cimahi.

“Kita lanjutkan, tapi tergantung kapasitas laboratorium juga. Kita fokuskan ke swab test sekarang,” ujar Rini.

Perihal laboratorium milik Poltekkes Bandung di Jalan Babakan Loa, Kota Cimahi, ungkap Rini, saat ini prosesnya masih terus berjalan. Rencananya, laboratorium milik Kementerian Kesehatan itu akan dijadikan tempat uji swab.

“Masih lanjut, kemarin dirposes dengan BJB (CSR). Mudah-mudahan secepatnya,” sebutnya.

Perkembangan terbaru, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kota Cimahi terus bertambah. Terbaru, ada dua orang yang dinyatakan negatif dari virus tersebut setelah dilakukan swab dua kali.

Kedua pasien tersebut adalah laki-laki berusia 31 tahun asal Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan dan perempuan berusia 62 tahun asal Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah.

“Iya ada 2 tambahan yang sembuh. Tapi mereka tetap dipantau selama 14 hari ke depan,” katanya.

Dengan penambahan tersebut, total pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona di Kota Cimahi mencapai 11 orang. Sedangkan yang masih dalam proses positif aktif ada 45 orang dan meninggal 3 orang. (mg4/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan