Harry Kane Belum Masuk Radar MU

JAKARTA – Terhentinya Premier League karena wabah korona, memberikan kesem­patan kepada Manchester United (MU) untuk mencari petarung utama mereka di lini depan. Sejak Liga Inggris ditunda, nama Harry Kane sebenarnya sudah masuk ke dalam radar.

Penyerang Tottenham itu bahkan diyakini menjadi in­caran terakhir untuk mem­buat United sukses. Namun masalahnya ada di meja pe­rundingan, Tettenham me­nawarkan Kane seharga GBP 150 juta (Rp2,8 triliun).

Harry Kane- diklaim sebagai sosok yang sejak lama dirin­dukan MU. Dia bisa mem­beri garansi terciptanya mi­nimal 20 gol dalam semusim dan itu bisa menjadi keung­gulan bagi Setan Merah.

Menurut legenda Newcast­le United, Alan Shearer, Kane menjadi satu dari pemain trisula di ujung tombak Setan Merah. Dengan kekuatan fi­nansial yang dimiliki, Shearer pun meyakini bahwa Man United memiliki peluang un­tuk merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, dan Jack Grealish dari Aston Villa.

”Untuk menambah daya se­rang musim depan. saya pikir United perlu menambah tiga atau mungkin empat perekru­tan nama besar. Saya tahu ada spekulasi mengenai Jadon Sancho dan Harry Kane, dan saya tahu persis soal pemba­hasan mengenai Jack Grealish. Ketiganya adalah tipe-tipe yang mereka butuhkan untuk bisa bersaing lagi di atas,” katanya kepada The Sun dan dikutip SportsMole.

Dengan harga GBP 150 juta, Tottenham juga bisa menam­bal kekosongan yang ada. Se­perti halnya belajar dari pen­jualan Gareth Bale ke Real Madrid senilai GBP 85,3 juta. Dari uang tersebut, Spurs bisa merekrut Soldado, Paulinho, Etienne Capoue, Nacer Chad­li, Vlad Chiriches, Christian Eriksen dan Lamela dengan total sekitar GBP 106 juta.

Dari mereka, hanya Eriksen dan Lamela yang bertahan hingga final Liga Champions 2018-2019. Sementara, Sol­dado, Paulinho dan Capoue, semuanya dijual setelah dua musim dengan kerugian. Chadli hengkang setelah tiga musim berada di The Lilywhites.

Namun tak ada yang mem­prediksi bahwa Manchester United akan mengorbankan dana fantastisnya untuk mu­sim depan. Di sisi lain, kapan bergulirnya Liga Premier tengah dalam ketidakpastian. Analisis sepakbola dari Sky Sport, James Cooper punya pandangan lain soal nasib Harry Kane. Menuruntya, Manchester United belum punya rencana memasukka­nya dalam daftar puzzle me­reka. Bahkan, ketika pihak Tottenham yang menawarkan sang bomber. Sebab, Harry Kane tidak masuk dalam ren­cana klub.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan