BANDUNG-Latihan mandiri dilakukan seluruh pesepakbola di tengan wabah virus korona yang kini semakin luas penularannya. Hanya saja rasa bosan atau jenuh kerap menghampiri kala berlatih sendiri, hal itu juga dirasakan bek Persib, Zalnando.
Pemain berusia 23 tahun itu menuturkan, ada beberapa perbedaan saat melakukan latihan mandiri, salah satunya intensitas latihan. Menurutnya intensitas latihan hanya bisa oleh pemain itu sendiri.
Apabila para pemain melakukan latihan dengan mengikuti instruksi dari pelatih, maka intensitas latihan tak akan jauh berbeda dengan latihan bersama tim. Pasalnya program latihan yang diberikan, dinilai pria yang akrab disapa Nando itu cukup untuk menjaga kebugaran.
“Intensitas menurut saya tergantung katanya di rumah bagaimana jalani latihannya, kalau benar-benar kita jalani program latihan dari pelatih dengan serius dan seksama ya itu intensitasnya tidak akan jauh berbeda dengan latihan bareng tim,” ujar Zalnando, dilansir dari republikbobotoh.com.
Ditambah lagi latihan yang dilakukan secara seorang diri akan mudah merasa bosan. Akan tetapi ia mengaku ritme latihan tetap dijaga demi menjaga fisiknya.
“Bagaimana pun latihan di rumah pasti beda dengan latihan tim tapi saya tetap menjaga ritme itu karena sayang udah latihan sama-sama stopnya karena wabah ini jadi sayang aja kalo misal latihan dari tim tidak dilanjutkan di rumah ritmenya ya saya jalani dengan serius latihannya,” imbuh pria berusia 23 tahun tersebut.
Tak hanya itu, pria asal Cimahi teesebut merasa lebih bahagia saat berlatih bersama rekan setimnya. Ia merasa canda tawa di dalam latihan membuat program latihan nampak lebih ringan dari biasanya.
“Bedanya kalo di rumah sendiri kalo bareng tim kita bisa komunikasi bisa ketawa-ketawa ada funnya itu yang dikangenin sama tim bagaimana lagi kta harus stay at home,” tuntasnya. (bbs/tur)