BANDUNG-Gelandang enerjik milik Persib Bandung, Abdul Aziz Lutfi Akbar mengatakan, bahwa dirinya belajar dari kegagalan yang pernah menimpanya beberapa tahun silam.
Pemain berusia 26 tahun tersebut mengingat momen yang paling tidak bisa dilupakan kala dirinya gagal merengkuh gelar juara ISL U-21 pada tahun 2013 dan 2014.
Walaupun seperti itu, justru momen tersebut membuat Abdul Aziz semakin kuat dan bekerja keras hingga sampai di titik saat ini.
Pemain yang sempat membela PSMS Medan tersebut mengakui setelah terlempar dari Persib U-21 dan tidak masuk di skuad senior Persib, dirinya bertekad untuk bisa kembali ke Persib Bandung.
Baca Juga: Pelatih Barito Putera Angkat Bicara Soal Wacana Turnamen Pengganti Liga 1 2020
Terbukti berkat usahanya, saat ini dirinya kembali memperkuat tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari pembelajaran yang didapat dari kegagalan yang dialaminya.
“Kisah yang paling membekas dan masih selalu teringat saat bersama Diklat Persib. Kami gagal menjadi juara ISL U-21. Tetapi, kejadian itu menjadi pelajaran penting dan saya harus selalu belajar dari setiap kesalahan,” ucap Abdul Aziz seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, Kamis (16/4).
Sebut saja Febri Hariyadi, Alfath Fathir, Hanif Sjahbandi, dan Ryuji Utomo yang menjadi rekan setimnya di Persib U-21 pada saat itu.
Ia pun tidak lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah dijalaninya hingga saat ini.
Aziz mengaku saat ini perjalanannya di Persib masih panjang dan harus tetap berjuang lebih keras.
Pemain kelahiran Bandung ini pun bertekad untuk membayar kegagalan masa lalu dengan membawa Persib menjadi juara di Liga 1.
“Perjuangan masih panjang dalam sepakbola ini, tetapi setidaknya ada sedikit hasil yang didapatkan dari pelajaran kegagalan dulu,” pungkasnya. (bbs/tur)