Cucun: PSBB Parsial Tidak Selesaikan Pandemi Covid-19

SOLOKANJERUK – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung Cucun Ahmad Syamsurijal menilai penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung dipandang belum optimal atau kurang serius.

Menurutnya, Stakeholder Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung harus bisa bersinergitas. Sehingga pecegahan covid-19 bisa optimal, pihak legislatif dan eksekutif harus bersama. ”Saya melihat penanganan Covid-19 ini tidak serius. Sebab, sampai saat ini sebagai ketua DPC tidak mendapat laporan sedikitpun dari DPRD Kabupaten Bandung, terkait skema dalam penangan wabah ini. Karena dibutuhkan regulasi, maka segera lakukan rapat untuk melakukan perubahan anggaran,” kata Cucun saat ditemui disela melaunching PKB Service Delivery, di Solokanjeruk, Kamis (16/4).

Cucun juga berharap kepada pihak Pemkab Bandung dan DPRD Kabupaten Bandung, agar segera menangani pandemi Covid-19 dengan serius dan optimal. ”Jangan main-main menangani persoalan ini. Karena semua stakeholder lagi membutuhkan sporting anggaran, dan bagaimana kebijakan-kebijakan yang diambil oleh kabupaten Bandung baik dinas kesehatan, Rumah Sakit umum nya, jangan sampai kekurangan APD,” jelasnya.

Menanggapi rencana penerapan PSBB parsial Cucun menjelaskan, hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah. PSBB harus dilakukan secara total, sehingga masyarakat tidak melakukan aktivitas diluar. ”Saya mengimbau kepada masyarakat agar betul-betul bersabar, menahan diri dan ikuti anjuran Pemerintah supaya penyebaran Covid-19 bisa diputus,” tuturnya.

Dengan melaunching PKB Service Delivery, Pihaknya bisa menyalurkan bantuan social, diantaranya puluhan ribu paket sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak wabah covid-19. ”Aksi Sosial Cucun Center Cegah Covid-19 ini, dalam upaya pencegahan penyebaran wabah covid-19. Sebab dampaknya, banyak masyarakat yang work from home. Kami berharap bantuan paket sembako itu dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat,” akunya.

Cucun yang juga sebagai anggota DPR mengku agar bisa memberikan bantuan paket sembako dan masker, hand sanitizer dirinya mengalokasikan semua gajinya. ”Selain ini, sebelum bulan Ramadan. Kami akan memberikan APD kepada setiap Rumah Sakit yang ada di kabupaten Bandung,” pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan