Kena Dampak Covid-19, Penghasilan Asep Sebagai Ojek Pangkalan di Ujung Tanduk

“Program ini sangat berguna bagi kami dalam situasi kondisi yang sangat sulit seperti sekarang,” tandasnya.

Kepala Cabang BRI Cimahi, Aditya Mahendra mengatakan, total yang mendapat bantuan Rp 600 ribu setiap bulan di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) ada sebanyak 1.861 orang.

Bantuan yang dinisiasi bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Polri itu diberikan bagi sopir taksi, sopir truk, sopir angkot, sopir travel hingga ojek pangkalan (opang) yang beroperasi di wilayah Kota Cimahi dan KBB.

“Bantuan ini merupakan kerja sama BRI dan Mabes Polri untuk masyarakat terdampak. Terutama sopir truk, sopir taksi, sopir angkot, travel dan ojek,” terang Aditya.

Ia menjelaskan, bantuan uang tersebut nantinya akan dikirim melalui nomor rekening penerima masing-masing. Uangnya bisa digunakan penerima untuk membeli berbagai kebutuhan pokok selama tiga bulan berturut-turut.

Namun sebelum menerima bantuan tersebut, warga dari berbagai profesi itu akan mengikuti pelatihan dari pihak kepolisian. “Peserta akan menerima rekening, nanti bisa ditarik tunai dan dibelanjakan,” ujar Aditya.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah menambahkan, data penerima bantuan itu diperoleh dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan ojek pangkalan di wilayah Kota Cimahi dan KBB.

“Itu yang murni terdaftar saja karena kami enggak mendata sendiri, minta data ke Organda,” terangnya.

Dikatakannya, mereka akan mengikuti pelatihan dari mulai protokol kesehatan hingga safety riding. “Mulai hari ini kami langsung berikan pelatihan sebelum mereka menerima bantuan nanti,” katanya. (mg4/yan)

Tinggalkan Balasan