Forkompak Berikan Bantuan 60 APD ke RSUD Cililin untuk Tangani Corona Virus

KBB – RSUD Cililin mendapatkan bantuan sebanyak 60 pcs pakaian khusus Alat Pelindung Diri (APD) dan vitamin untuk tenaga medis selama menangani Corona Virus.

Bantuan tersebut berasal dari Forum Komunikasi Pendamping dan Operator Program Keluarga Harapan (Forkompak) Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang ingin mendukung upaya tenaga medis.

“Kami berempati dan ingin turut andil membantu mereka dengan menyumbangkan APD dan minuman bernutrisi,” ujar Ketua Forkompak, Rahmat Sulaeman Zulkarnaen usai penyerahan bantuan di RSUD Cililin, Rabu (15/4/2020).

Seluruh APD yang diserahkan merupakan hasil donasi dari 230 anggota Forkompak dengan menyisihkan sebagian dari rezekinya. Dipilihnya RSUD Cililin sebagai penerima bantuan karena rumah sakit tersebut tengah merawat tiga orang pasien satu keluarga yang positif Corona Virus.

Makanya, lanjut dia, tenaga medis di RSUD ini dipandang sangat membutuhkan APD yang sebelumnya sulit didapatkan. Selain ke RSUD Cililin, bantuan serupa juga diberikan kepada empat puskesmas, yakni Puskesmas Cililin, Rajamandala,  Cipatat, dan Puskesmas Mukapayung.

“Masing-masing puskesmas menerima bantuan 10 pcs baju APD dan lemon water. Semoga saja wabah Corona ini segera hilang, hingga aktivitas semua warga kembali normal,” sambungnya.

Koordinator PKH Wilayah 2 KBB, Dewi Yulianti menambahkan, sudah hampir tiga pekan seluruh pendamping PKH melaksanakan pekerjaan di rumah atau WFH.

Semua dikerjakan oleh pendamping PKH sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sementara beberapa kegiatan yang disetop antara lain terkait dengan verifikasi fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta pertemuan peningkatan kemampuan keluarga yang biasanya rutin dilakukan sebulan sekali.

“Semua aktivitas di lapangan sementara stop dulu, kalaupun ada yang dikerjakan semuanya secara online,” ujarnya.

Sementara Direktur RSUD Cililin Ahmad Oktorudy mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap tenaga medis begitu besar. Terbukti, pihaknya selama ini tidak pernah meminta bantuan, tapi ternyata yang menyumbang bantuan selalu datang. Kebanyakan yang disumbangkan adalah APD sedangkan untuk masker masih jarang.

“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat peduli kepada tenaga medis. Saya ucapkan terima kasih karena bantuan ini sangat membantu kami yang bertugas sehari-hari,” tuturnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan