JAKARTA – Xavi Hernandez mengaku siap untuk menangani Barcelona suatu saat nanti. Pria 40 tahun itu bahkan sudah memiliki daftar pemain yang ingin direkrutnya untuk memperkuat Azulgrana.
Selepas hengkang dari Barcelona pada 2015, Xavi melanjutkan karier sepak bola di salah satu klub asal Qatar Al Sadd. Pemain asal Spanyol itu pun memutuskan gantung sepatu di sana setelah bermain empat tahun di Liga Qatar.
Usai pensiun, Xavi memutuskan untuk menjalani karier sebagai pelatih kepala Al Sadd. Selama ditanganinya, klub asal Doha itu kini berada di posisi ketiga klasemen Liga Qatar sebelum ditangguhkan akibat pandemi korona.
Baru satu musim menangani Al Sadd, Xavi mengaku sangat rindu dengan Barcelona. Menurut Xavi, kembali ke klub asal Catalan itu merupakan sebuah kebahagiaan bagi dirinya sendiri. ”Saya jelas ingin kembali ke Barcelona, itu membuat kebahagiaan bagi saya. Kini, saya telah menjadi seorang pelatih dimana saya pikir bisa membawa banyak perubahan kepada para pemain,” kata Xavi saat diwawancara media Spanyol La Vanguardia dilansir Fajar Indonesia Network dari Sky Sports, Senin (30/3).
”Tapi, saya juga ingin menegaskan kepada mereka bahwa ketika saya menjadi pelatih nanti. Harus dimulai dari nol. Maksudnya, pengambilan keputusan untuk klub ada di tangan saya,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk melatih Barcelona, ia sudah memiliki daftar pemain yang ingin direkrutnya untuk memperkuat tim. Dirinya ingin memperkuat sektor sayap Barca dengan membawa pulang Neymar.
”Saya ingin merekrut winger, seperti Neymar. Saya tak tahu apakah dia bisa nyetel dalam hal hubungan sosial dengan pemain lain, tapi sebagai pesepakbola, saya yakin ia akan menjadi rekrutan yang spektakuler,” jelasnya.
Xavi menyebut skuat Barcelona saat ini sudah bagus. Marc-Andre Ter Stegen, Jordi Alba, Gerard Pique, Sergio Busquets, hingga Lionel Messi dianggap Xavi merupakan pemain terbaik di posisi masing-masing. ”Mereka tak perlu banyak pemain baru. (Hanya) Jadon Sancho, (lalu) Serge Gnabry,” tuturnya.
Sebetulnya Xavi sudah hampir ditunjuk oleh Barca usai memecat Ernesto Valverde pada Januari lalu. Namun akhirnya Quique Setien yang mengambil posisi lowong tersebut. Ia dikontrak hingga Juni 2022. Namun mengingat selama ini Setien santer disebut sebagai opsi cadangan, ia pun terancam dicopot dari jabatannya andai gagal membawa Barca meraih trofi. Xavi pun disebut-sebut akan diambil sebagai suksesornya. (heq/fin)