BALEENDAH – Farid 8, hanyut saat bermain air banjir bersama tiga orang temannya di wilayah Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (21/3) sekitar Pukul 11.13 WIB. Bocah yang diketahui warga sekitar lokasi kejadin itu, tewas karena tidak bisa berenang.
“Korban berenang di jalan raya yang tergenang air banjir bersama ketiga tamannya. Jalan tersebut terendam air luapan Sungai Citarum setinggi satu meter setengah,” kata Ketua Tim relawan Yayasan Komunitas Pecinta Alam (YKPA), Deria Tannada.
Mulanya, kata dia, tim dari YKPA akan melakukan evakuasi warga di Kampung Parunghalang yang menjadi korban banjir. Namun di tengah evakuyasi, ada warga yang meminta tolong dan menyebutkan ada satu orang anak laki laki tenggelam. Keterangan warga diperkuat oleh teman korban yang selamat.
“Salah seorang teman korban pun hampir tenggelam, namun dia berhasil selamat karena memegang besi dan diselamatkan oleh warga sekitar. Setelah mendapatkan informasi, kami langsung berkoordinasi dengan petugas kepolisian Polsek Baleendah, dan langsung melakukan pencarian korban,” katanya.
Dalam waktu tiga jam, lanjutnya, korban berhasil ditemukan, lima meter dari lokasi kejadian dan korban nyangkut di besi, dan saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.
“Saat ini jasad korban sudah di rumah duka,” pungkasnya. (yul)