BANDUNG – Mengisi kekosongan jeda kompetisi Liga 1 karena virus korona, Persib berencana menggelar laga uji coba. Dalam agendanya Robert Alberts merancang jadwal pertandingan persahabatan pada Minggu (22/3).
“Rencana kami adalah memainkan uji coba di tanggal 22 tapi saat ini semua stadion ditutup, jadi akan seperti latihan (latih tanding),” ungkap Robert. Sayangnya prediksi Robert akan kesulitan menemukan lawan tanding. “Belum, kami belum menemukan lawan,” lanjutnya.
Persib memungkinkan untuk menggelar pertandingan tersebut tertutup guna menghindari resiko wabah virus corona. Juga akan tertutup dalam latihan yang rencananya kembali dimulai Jumat (20/3) pasca libur.
“Kami membuka kemungkinan untuk itu (latihan tertutup), tetapi kami harus tetap bermain. Pergi seperti melakukan pemusatan latihan tapi tanpa laga uji coba tidak bagus untuk motivasi pemain,” kata Robert.
Betapa pentingnya pertandingan uji coba di jeda kompetisi untuk mempertahankan ritme bertanding pemain, dimana Persib dalam kondisi yang bagus memulai Liga 1 musim ini dengan tiga kemenangan beruntun berada di puncak klasemen.
“Jika kami mau memainkan uji coba, kami harus mengundang tim datang ke Bandung tapi reaksinya tidak positif. Seperti di Malaysia liga juga tidak berjalan, tapi tim enggan melakukan penerbangan internasional karena corona. Jadi sulit untuk memainkan laga uji coba karena kami juga akan kembali bermain di liga,” bebernya.
Virus corona membuat tim-tim lain enggan datang ke Bandung, itu lah kesulitannya. Persib juga menghindari pertemuan melawan kompetitornya di liga dalam laga uji coba mengisi kekosongan.
“Jika bermain melawan tim satu liga yang akan bertemu dua sampai tiga pekan dari sekarang itu juga tidak baik. Tidak mudah menemukan lawan untuk uji coba dan kami juga tidak mau melakukan perjalanan ke luar negeri karena itu terlalu beresiko,” paparnya.
“Kami harus mengkarantina pemain selama dua pekan untuk terhindar dari gejala dan kami tidak mau mengambil resiko. Kami menjaga tetap aman sebisa mungkin,” tandasnya. (bbs/tur)