BANDUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat mengintruksikan kepada seluruh pengurus Cabang Olah Raga (Cabor) untuk sementara meniadakan Pelatihan Daerah (Pelatda) secara terpusat.
Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin mengatakan, Para atlet Jawa Barat agar melaksanakan latihan secara mandiri di rumah masing-masing. Hal itu, sebagai langkah dalam mencegah penyebaran wabah virus korona yang dikhawatirkan berimbas pada persiapan para atlet Jawa Barat menuju PON XX/2020.
’’Instruksi yang dituangkan dalam surat edaran KONI Jabar tersebut, selaras dengan surat edaran Menpora, serta keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 443/Kep.176-Dinkes/2020 tanggal 14 Maret 2020 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Virus korona (Covid-19) di Jawa Barat,’’kata Ahmad dalam rilisnya yang diterima Jabar Ekspres, Senin, (16/3)
Dia mengatakan, untuk pembinaan dan petunjuk program latihan tetap dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hak ini dilakukan agar para atlet tetap memiliki stamina dan kebugaran.
”Pelatda kita hentikan dulu terhitung mulai hari ini sampai 30 maret mendatang. Para atlet dipulangkan dulu ke daerahnya masing-masing, namun atlet harus melakukan latihan dengan mendapat program latihan dari pelatihnya,” jelas Ahmad.
Ahmad meminta kepada para pengurus KONI Jabar dan seluruh insan olahraga Jabar agar mencegah infeksi dan COVID-19 dengan meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi diri dari infeksi Coronaserta menjaga pola hidup sehat maupun kebersihan.
”Tetap aktif berolahraga, hindari kegiatan-kegiatan di tempat umum dulu dan selalu membersihkan tangan setelah beraktivitas atau berinteraksi dengan orang lain. Perlu juga mengurangi penggunaan AC karena Covid-19 ini hanya dapat berkembang pada suhu di bawah 27 derajat celcius,” ujar Ahmad.
Selain itu, KONI Jabar juga meminta agar semua akses kegiatan publik/masyarakat umum yang menggunakan kawasan komplek olahraga Pajajaran dan Cipule/Jatiluhur ditutup sementara.
” Mulai 16 sampai 30 Maret 2020 mendatang, Sarana olahraga yang dikelola KONI Jabar ditutup sementara. Hal ini untuk menjaga keselamatan insan olahraga maupun masyarakat umum sekaligus menutup penyebaran virus corona,” kata Ahmad.
Kendati menutup fasilitas olahraga, KONI Jabar tetap meminta pelayanan cabang olah raga maupun KONI Kabupaten/Kota tetap berjalan normal dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan.