SOREANG – Pembangunan sektor lingkungan di Kabupaten Bandung diakui oleh Bupati Bandung Dadang M. Naser mengalami kelambatan.
Dia mengakui, dari lima pilar pembangunan yang dilaksakan pembangunan infrastruktur memiliki progres pesat. Sedangkan di bidang lingkungan jika ingin berhasil perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, penataan lingkungan terutama banjir masih menjadi pekerjaan rumah yang belum beres. Akan tetapi, semenjak adanya program Citarum Harum, Progres kea rah perbaikan terus berjalan.
“Meski berat, tapi tetap ada progres yang baik. Dari 420 hektare, 80 hektare yang tergenang. korban terdampak dari 159 ribu jiwa kini berkurang menjadi 77 ribu jiwa,” kata Dadang kepada wartawan usai pembukaan acara Musrembang Kabupaten Bandung belum lama ini.
Dia memaparkan, terdapat lima pilar prioritas yang terus digenjot. Bahkan, lima pilar itu memiliki 39 rangkaian program unggulan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
’’Program unggulan ini ditransfer ke tiap desa untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang.
Dadang menjelaskan, program – program tersebut diagendakan dari tingkat desa dan dibahas di tingkat kecamatan. Jika sudah, maka di bawa ke tingkat kabupaten untuk dirumuskan kembali. Sehingga, lima pilar tersebut dikerjakan secara bersama-sama dengan sistem bottom to top.
“Kelima pilar tersebut yakni pembangunan SDM, peningkatan ekonomi yang berdaya saing, pembangunan infrastruktur, pembangunan kualitas di bidang lingkungan, dan reformasi birokrasi,” jelasnya. (yul/yan).