BANDUNG – Sejak mencuatnya virus korona tau convid19 Jabar Saber Hoax telah menerima 326 aduan atas konten-konten hoaks yang tersebar di media sosial.
Team Sosial Media Fact Checke dari Saber Hoaks Alfianto Yustinova mengatakan, jika dirunut jumlah aduan yang beredar sejak 4 Maret 2020 totalnya ada 867. Di mana 37.6 persennya terkait virus corona.
Menurutnya, peningkatan aduan terkait virus korona terjadi sejak presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pasien korona di Indonesia.
’’Aduannya meningkat jadi 44.5 persen. Yaitu sebanyak 145 aduan dari 326 aduan yang masuk terkait dengan informasi virus korona,’’kata dia.
Alfianto menyebutkan, dari 326 aduan yang masuk, pihaknya mengidentifikasi bahwa ada 54 kabar bohong (hoaks) terkait dengan virus corona, sisanya adalah aduan yang berulang dan aduan yang hasil klarifikasinya adalah benar.
’’Jadi untuk menghindari misinformasi yang beredar di masyarakat, Jabar Saber Hoaks menghimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai semua informasi yang tidak jelas, Pastikan dan cari dulu kebenarannya dari media-media yang terdaftar di Dewan Pers,’’pungkas dia. (yan).