BANDUNG – Berkembangnya virus corona atau convid19 membuat perhelatan akbar Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung belum ada kapastian. Meski sudah ditetapkan akan diselenggaran pada 18 April 2020, penyelenggaran KAA kemungkinan akan kurang greget bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.’
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari memastikan, penyelenggaraan KKA tetap akan sesuai jadwal pada 18 April 2020 mendatang.
“Masih sesuai jadwal dan ini hasil koordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri kemarin siang,”kata kepada Wartawan, di Arion Swiss beLhotel Bandung, Jalan Otto Iskandar Dinata No.16, Pasir Kaliki, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Rabu.(4/03).
Kania menuturkan, merebaknya virus corona memang menjadi salah satu kendala. Akan tetapi, sebagai tuan rumah Kota Bandung akan mempersiapkan antisipasinya.
“Kewaspadaan dan langkah-langkah preventif tetap harus dilakukan, Disbudpar sudah pasti terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinkes untuk memantau perkembangan corona ini,”tambahnya lagi.
Kania menambahkan, jika dalam pertimbangan dilakukan peninjauan kembali acara itu, dikhawatirkan konsep acara yang telah disusun menjadi kacau.
Akan tetapi jika dalam perkembangannya semakin tidak mungkin untuk dilaksanakan maka pihaknya akan menunda gelaran KAA sampai situasi memungkinkan.
’’Harapan kami gelaraan KAA tetap terlaksana, karena konsep dan jadwal acara sudah disebar luaskan dan KAA juga termasuk agenda even nasional,’’pungkas Kania.(mg2/yan).