Di Setiap Apotek Kota Bandung Masker dan Hand Sanitizer Mulai Kehabisan Stok

BANDUNG –  Kabar adanya warga Indonesia di Kota Depok positif terjangkit Virus Corona atau Convid-19 membuat sebagaian masyarakat di kota-kota besar memburu masker dan cairan anti septik.

Akibat aksi ini keberadaan masker dan cairan anti septik di sejumlah apotek mengalami kehabisan stok.

Salah satu petugas Apotek Kimia Farma Widi Astuti menyebutkan, ketersediaan masker sensi di Apoteknya sudah mulai tidak ada (habis).

Sementara untuk masker jenis N95 masih banyak stoknya, namun memang menurutnya harga nya lebih mahal.

” Kita selalu coba tawarkan kepada masyarakat yang N95, namun banyak yang menolaknya karena harga satu pcs nya Rp 77 ribu,” ujar widi saat ditemui di Apotek Kimia Farma, Jalan A.H. Nasution No 74, Ujungberung, Kota Bandung, Selasa (3/3).

Dia menyatakan, kelangkaan masker sensi dikarenakan distributor yang sampai saat ini tidak mengirim barang. Bahkan menurutnya distributor masker pun banyak yang konfirmasi kehabisan stok.

“Kami juga sampai saat ini terus mencari ke setiap distributor. Namun memang dari distributornya pun tidak mempunyai stok masker sensi,” jelasnya.

Dia menyebutkan pada dua hari sebelumnya penjualan makser sensi di angka Rp 150 ribu. Namun pihaknya menyebutkan hingga saat ini sudah mencapai Rp 350 ribu.

“Memang harga masker sensi saat ini akan terus meningkat. Apalagi banyak masyarakat yang mencari masker tersebut. Bahkan menurut informasi juga banyak tidak hanya masyarakat, tapi banyak juga yang menjadi reseler untuk menjualnya,” paparnya.

Selain itu, kokosongan masker juga terjadi di Apotek K-24 Padalarang, distributor masker sudah tidak memberikan suplai masker sejak tiga minggu yang lalu. Stok terakhir yang tersedia, tak lebih dari satu boks.

“Kalau stok masker itu hampir sebulan sudah gak ada. Sempat dikirim, tapi hanya 1 boks yang isinya 14 plastik. Harganya per plastik Rp 13.000. Udah hanya itu saja stok terakhir,” ujar Firman, apoteker di Apotek K-24.

Tak hanya masker, masyarakat juga ramai memburu hand sanitizer dan multivitamin imunitas untuk anak dan dewasa serta suplemen curcuma. Peningkatan pembelian suplemen tersebut dalam sehari hingga 4 kali lipat dari biasanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan